oleh

Pernyataan Kapolres Tangsel Soal Geng Motor

image_pdfimage_print

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widyanto.(*)

Kabar6-Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widyanto, memberikan statemen terkait maraknya isu adanya geng motor yang meresahkan warga di wilayah Tangerang Selatan.

Terkait yang diamankan membawa sajam maka saya tekankan bahwa di wilayah Tangsel belum ada gengsters sepeda motor.

Yang kita tangkap dan amankan adalah pelaku kriminal biasa yang melakukan tindak kriminal dengan menggunakan senjata tajam dan untuk memudahkan melarikan diri mereka menggunakan sepeda motor sebagai sarana untuk kabur sehingga para pelaku bukan gengster, karena, tidak terorganisir, tidak memiliki pemimpin /leader, tidak memiliki markas/base, tidak memiliki identitas kelompok atau ciri kelompok, tidak memiliki anggota tetap.

Para pelaku hanya meniru apa yang mereka lihat di TV/ berita/dan media sosial perilaku mereka ini lebih kepada Imitation of Crime.

Jajaran Polres Tangsel berkomitmen tinggi untuk melakukan tindakan prefentif seperti, patroli dan penjagaan di titik kumpul anak anak (tongkrongan anak yang gunakan motor), melakukan penjagaan thd daerah daerah yg sering terjadi tawuran.**Baca Juga: Voice Note Geng Motor di Tangsel Itu Hoax

Tindakan represif berupa, melaksanakan razia terhadap kumpulan orang orang dan anak anak yang menggunakan sepeda motor. Karena sepeda motor adalah sarana bagi pelaku setelah melakukan penganiayaan langsung kabur, menangkap para pelaku penganiayaan yang gunakan sajam sehingga tidak berkembang menjadi ajang saling balas satu sama lain, melakukan proses hukum dengan dilakukan penahanan terhadap para pelaku, para kapolsek agar memproses hukum pelaku yang kedapatan membawa sajam, terhadap pelaku yang masin anak anak agar penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Polres.

Imbauan kepada seluruh warga Tangerang Selatan agar melaporkan segera kepada kami Polri baik Pospol, Polsek, Polres, atau anggota Polri yang dikenal apabila melihat kejadian, berikan informasi terkait kegiatan yang diduga rawan terjadi perkelahian dan tawuran, para orangtua agar mengawasi anak-anaknya baik ketika akan bepergian maupun teman temannya.

Kita harus dukung slogan CeMoRe (Cerdas Modern Religius),salah satu ciri Kota yang Modern adalah aman bagi warganya. (dina)

Print Friendly, PDF & Email