oleh

Peringati HKP, Begini Kata Bupati Zaki dan Ketua DPRD

image_pdfimage_print
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila (HKP) di Lapangan Maulana Yudhanegara, di Kecamatan Tigaraksa, Senin (3/10/2016).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) setiap tanggal 1 Oktober, harus dijadikan kesempatan untuk merefleksikan pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian Pancasila itu sendiri.

Hal ini penting khususnya bagi generasi muda bangsa ini. Generasi baru tidak akan memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan atas bangsa ini tanpa mengenali sesungguhnya sejarah kehidupannya.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi Bangsa ini patutnya kita mendalami dan meresapi makna dari Pancasila itu sendiri sebagai pusat pemikiran kita. Selain itu Kesaktian di sini bukan diartikan pancasila secara aktif mampu melakukan sesuatu, melainkan pandangan serta nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila mampu ditranformasikan oleh komponen bangsa dalam berkehidupan kebangsaan dan bernegara,” ucap Zaki.

Zaki menambahkan, Di tengah terpaan pengaruh kekuatan global, setiap individu sebaiknya melengkapi diri agar tidak terjerembab dalam lika-liku zaman. Salahsatunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri.

“Nilai-nilai itulah yang kemudian kita maknai sebagai energi untuk membangun kembali jati diri bangsa ini. Bangsa ini bisa berdiri tegak, hanya jika mau kembali menghidupkan dan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila itu sendiri,” tambahnya.**Baca juga: Agus Yudhoyono Tutup Pekan Seni dan Kreatifitas di Tangerang.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romli mengatakan, Pancasila dan UUD 1945 sudah final dan tidak boleh lagi diganggu gugat sebagai landasan dan falsafah yang mengatur dan mengikat kehidupan berbangsa dan bernegara.**Baca juga: Wanita Gaek Tewas Tersambar KA di Serpong.

“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut adalah hasil dari penggalian karakter dan budaya masyarakat Indonesia. Sejarah kesaktian Pancasila adalah sejarah yang sangat berharga bagi bangsa ini,” tutur Mad Romli.(hms/zar)

Print Friendly, PDF & Email