oleh

Penyakit yang Sering Mengintai Saat Mudik

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebentar lagi Anda dan keluarga tentu akan mudik ke kampung halaman. Selama di perjalanan, bukan tidak mungkin Anda akan menggunakan fasilitas umum seperti toilet atau membeli makanan di tempat kurang higienis.

Berikut adalah penyakit yang kerap mengintai saat mudik, dikutip dari Femina:

1. Infeksi saluran pernapasan
Ada dua jenis infeksi saluran pernapasan, yaitu infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk pilek, sakit telinga, radang tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia dan bronchitis.

Penyebabnya adalah zat alergen (debu, bulu binatang), virus atau bakteri, yang ditularkan melalui udara, pernapasan, atau percikan ludah dari penderitanya. Risiko penularan penyakit saluran pernapasan ini makin meningkat ketika Anda berada pada ruang udara yang kotor akibat polusi dan debu.

Meski semua jendela kaca mobil tertutup dari udara luar yang kotor, apabila ada penumpang yang menderita penyakit ini, maka risiko terjadinya infeksi malah  makin tinggi, sebab virus dan bakteri akan terus berputar-putar di situ.

2. Infeksi saluran pencernaan
Segala penyakit yang menyerang saluran atau sistem pencernaan kita disebut sebagai infeksi saluran pencernaan. Termasuk di dalamnya adalah diare, sakit maag, dan sembelit.
     
Selain pola makan tidak teratur, sakit maag juga bisa disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori yang menyerang lambung. Makanan yang tidak higienis juga bisa menyebabkan diare.

3. Infeksi jamur
Dalam perjalanan, mau tidak mau kita harus menggunakan fasilitas umum, seperti toilet. Masalahnya, tidak semua toilet umum terjamin kebersihannya.

Mulai dari dudukan kloset yang jorok, sampai air pembasuh yang keruh/kotor sehingga memungkinkan Anda terjangkiti gatal-gatal di sekitar organ intim atau gangguan keputihan yang disebabkan infeksi jamur (kandidiasis) tertentu, seperti Candida albicans.

Disarankan agar Anda memilih WC jongkok, karena Anda tidak bersentuhan dengan mulut kloset yang kotor. Bawa air botol mineral untuk membasuh organ intim Anda, atau gunakan air baru yang Anda tampung secara langsung dari keran.
   
Jika Anda menggunakan pembalut atau panty liner, jangan lupa menggantinya agar daerah intim Anda tidak lembap dan mengundang tumbuhnya jamur. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet umum.

4. Dehidrasi
Haus selama puasa itu wajar. Setelah berbuka, segera minum dalam jumlah yang cukup. Meski hanya duduk di kendaraan dan tidak berpanas-panasan, bukan jaminan kita tidak terserang dehidrasi.

Justru sebaliknya, berada di ruangan ber-AC selama 1-2 jam dapat mengurangi cairan tubuh sampai 100 cc. Tanda-tandanya  bisa terlihat dari penampakan kulit yang mengering, keriput, dan jika dicubit dia tidak cepat kembali.
   
Jangan lupa untuk membawa persediaan air mineral dalam jumlah cukup, sehingga Anda tidak mengalami dehidrasi. ** Baca juga: Siapa Sangka, Bicara Sendiri Ternyata Miliki Keuntungan

Tetap jaga kesehatan selama mudik ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email