oleh

Penerimaan Pajak Tembus Rp50,879 Triliun di Banten, Dua Sektor ini Penyumbang Terbesar

image_pdfimage_print

Kabar6- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Provinsi Banten mengumumkan capaian realisasi penerimaan pajak di wilayah Provinsi Banten sampai dengan 30 September 2023.

Realisasi pendapatan negara di Provinsi Banten mencapai Rp61,61 triliun, terdiri dari pendapatan sektor perpajakan senilai Rp50,879Triliun (75,43% target), pendapatan sektor kepabeanan dan cukai senilai Rp9,54Triliun (74,60% Target), dan PNBP senilai Rp53,99Miliar.

Sementara itu, realisasi belanja negara di Provinsi Banten sudah mencapai Rp18,54Triliun (70,54% Pagu). Hal itu meliputi Belanja Kementerian/Lembaga sebesar RP6,25Triliun (63,85% Pagu) dan Tranfer Ke Daerah senilai Rp12,29Triliun (74,51% pagu).

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Banten Wansepta Nirwanda membeberkan, Kanwil DJP Banten berhasil menghimpun Rp50,879 Triliun (75,43% dari target) pada bulan September 2023. Hal itu mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,06% (y-o-y).

“Adapun kontribusi penerimaan pajak terbesar berasal dari sektor perdagangan besar dan industri pengolahan,”kata Wansepta dalam siaran pers, Senin 30 Oktober 2023.

Hasil positif pun disampaikan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Banten Rahmat Subagio. Dimana penerimaan kepabeanan dan cukai hingga September 2023 mencapai Rp9,54Ttriliun (74,60% Target), tumbuh 3,11% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Capaian realisasi penerimaan komponen Kepabeanan dan Cukai secara nominal bersumber dari penerimaan Bea Masuk (BM) Rp7,58Triliun, Cukai Rp 1,95 Triliun, dan Bea Keluar (BK) Rp5,71Miliar,”ungkapnya.

Sementara, realisasi belanja APBN sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp18,54Triliun atau 70,54% dari pagunya, tumbuh 4,21% dibandingkan periode yang sama tahun anggaran yang lalu.

**Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, 16 Penghargaan Diberikan KNPI Kabupaten Tangerang

Belanja APBN terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Belanja Transfer ke Daerah (TKD). Belanja K/L Rp6,25Triliun (63,85% dari Pagu) tumbuh 3,16%. Belanja TKD Rp12,29Triliun (74,51% dari Pagu) tumbuh 4,75%”.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Banten Sugiyarto menerangkan, realisasi belanja APBN di Banten menunjukkan kinerja yang baik dan sesuai dengan target pemerintah.

“Kami terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal dan tepat sasaran,” ujar Sugiyarto yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten.

Kontribusi terhadap penerimaan negara terus meningkat sampai dengan 30 September 2023 mencapai Rp53,99 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu Rp13,33 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp8,80 miliar.

“Realisasi PNBP pengelolaan aset sudah tercapai sejumlah Rp25,95 miliar atau 106,97% dari target tahun 2023. Realisasi PNBP lelang mencapai Rp27,68 miliar atau 69,38% dari target tahun 2023. Realisasi PNBP piutang negara sebesar Rp365,13 juta atau 301,27% dari target tahun 2023.” tambah Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Banten Djanurindro Wibowo.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email