oleh

Pencaker Keluhkan Layanan Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print
Antrean pencaker di Disnakertrans Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati pintu loket pembuatan Kartu Kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, Rabu (13/7/2016).

Meski sudah menggunakan sistem nomor urut antre, namun membludaknya para pencaker membuat pegawai dan petugas Satpol PP yang berjaga dilokasi kewalahan menangani permintaan pembuatan kartu kuning.

Bahkan, para pencaker yang tak sabar antre sempat terlibat aksi saling dorong, karena ingin menerobos masuk kedalam ruang pembuatan kartu kuning.

Beruntung, situasi bisa cepat terkendali, hingga antrean pencaker tidak berubah menjadi kericuhan.

Ahmed, salah seorang pencaker asal Kresek, Kabupaten Tangerang mengatakan, lamanya pelayanan menyebabkan antrian menjadi bertambah panjang.

“Sudah nunggu dari jam sembilan pagi tadi saya, tapi sampai sekarang belum juga dapat nomor antre. Petugasnya payah, lamban,” keluh Ahmed.

Ahmed menilai, bila seharusnya petugas sudah bisa mengantisipasi membludaknya pemohon kartu kuning usai lebaran. **Baca juga: Normalisasi Kali Cibenda Hulu di Pamulang Dijanjikan Besok.

“Kalau petugasnya sigap, tentu semua bisa dilayani dengan baik. Tak harus ada dorong-dorongan karena ingin cepat dilayani,” ujarnya. **Baca juga: Ditinggal Mudik, Rumah Wartawan Banten Dibobol Maling.

Sementara, Kepala Seksi Penempatan Kerja pada Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengakui, petugas yang kurang menyebabkan lamanya pelayanan. **Baca juga: Operasi Ramadniya, Angka Kecelakaan di Tangerang Menurun .

“Kita juga kewalahan karena petugas yang membuat kartu kuning sedikit. Sedangkan permintaan banyak sekali,” ujarnya.(Shy/rani)

Print Friendly, PDF & Email