Kabar6-A, (23) pemuda yang ditemukan tewas tergantung dan membusuk di rumahnya di Kampung Pala, RT 17/02, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, diduga menderita stres.
Demikian dikatakan Kapolsek Kresek AKP Suseno, Minggu (17/9/2017). “Diperkirakan A atau Ata sudah tewas sejak Kamis (14/9/2017) lalu, atau sudah beberapa hari tergantung,” ujarnya.
Kapolsek menyebut, berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi, korban yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini diketahui tinggal sendirian dirumahnya sejak orang tuanya bercerai.
Dimana, pascabercerai kini kedua orangtua korban telah menikah lagi dan masing-masing sudah membina rumah tangga yang baru.
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban tinggal bersama Ibu kandung dan bapak tirinya. Namun, setelah Ibu kandungnya meninggal ia memilih hidup sendiri.
Sementara, Bapak tirinya memilih tinggal bersama istri barunya di daerah Bekasi.
“Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh Bapak Tirinya yang pulang dari Bekasi. Jasad korban, ditemukan dalam kondisi membusuk dan bau,” ungkap Kapolsek Suseno, kepada Kabar6.com, Minggu (17/9/2017).
Dijelaskannya, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti bagaimana motif dari kejadian itu.
Saat ini, petugas tengah melakukan penyelidikan dan memanggil pihak keluarga dekat korban serta warga setempat umtuk dimintai keterangan.
Di tempat kejadian perkara, petugas menemukan lemari pakaian yang berada dikamar tidur korban telah bergeser tak jauh dari jasad korban.
“Kami belum bisa simpulkan motif dari kasus bunuh diri. Sekarang kami panggil semua pihak yang mengetahui kejadian itu, termasuk bapak tiri dan bapak kandung korban,” katanya.**Baca juga: Heboh, Pemuda Tewas Gandir di Tangerang.
Kini, jasad korban telah dievakuasi petugas ke RSUD Balaraja untuk diotopsi.(Tim K6)
