Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyikapi aksi blokade jalan yang dilakukan ratusan warga dan supir Angkutan Kota (Angkot) terkait kerusakan di ruas Jalan Raya Cisoka-Adiyasa Solear, Kabupaten Tangerang, pada Senin (9/6/2014). Pemrov Banten melalui Dinas Binamarga dan Tata Ruang (DBMTR), menggelontorkan anggaran sebesar Rp.150 Miliar untuk pembangunan jalan penghubung antar Kabupaten Tangerang, Bogor dan Serang tersebut.
“Pembangunan ruas jalan rusak itu sudah kami anggarkan sebesar Rp150 Miliar. Saat ini, sedang dalam proses lelang di ULP,” ungkap Kepala DBMTR Provinsi Banten, Husni Hasan, kepada wartawan siang tadi.
Namun, kata dia, proyek Jalan Raya Cisoka-Adiyasa sepanjang 21 kilometer yang dikerjakan dengan cara multi years (tahun jamak) itu, belum dapat direalisasikan pembangunannya.
Pasalnya, saat ini ada sejumlah kontraktor peserta lelang yang mengajukan sanggahan.
“Kami minta masyarakat agar bersabar dulu, karena jalan itu masih dalam proses lelang dan pembangunannya tertera dalam Perda Nomor 2/2012, Tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur jalan,” ujarnya. **Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Kota Tangerang.
Sebelumnya, ratusan massa memblokade jalan raya Cisoka- Adiyasa Solear. Massa gabungan supir Angkot dan warga sekitar membakar ban bekas serta menanam pohon ditengah jalan. **Baca juga: Blokade Ruas Jalan, Massa Tuntut Rano Karno Mundur.
Massa menuntut Pemprov Banten, agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Akibatnya, akses jalan dari dan menuju Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang lumpuh total.(din)
