oleh

Pemkot Tangerang Siap Hadapi Musim Kemarau, Belum Ada Laporan Kekeringan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan bersiap siaga dalam menghadapi musim kemarau. Hingga saat ini belum ada laporan kekeringan di wilayah seribu industri sejuta jasa itu.

“Kita siap (menghadapi musim kemarau), tapi belum ada laporan (kekeringan),” ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat dimintai keterangan, Kamis (5/10/2023).

Sebagai informasi, Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Tangerang mengalami krisis air bersih. Penjabat Bupati Tangerang, Andy Ony Prihartono instruksikan badan penanggulangan bencana daerah setempat mempetakan wilayah terdampak kemarau. Kabupaten Tangerang juga telah ditetapkan darurat kekeringan.

Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan, pihaknya saat ini tengah merencanakan berbagai mekanisme untuk mengantisipasi potensi kekeringan dan kelangkaan ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.

Seperti, Dinas Perkimtan Kota Tangerang baru saja menyelesaikan pembangunan infrastruktur Sambungan Rumah (SR) untuk memfasilitasi distribusi air bersih ke kawasan pemukiman masyarakat oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng.

“Potensi kekeringan dan ketersediaan air bersih kini menjadi fokus kerja kami bersama di Dinas Perkimtan Kota Tangerang. Terbaru, kami telah membangun SR di Kelurahan Buaran Indah dengan jumlah 85 SR, serta dalam proses pembahasan bersama masyatakat untuk membaha pembangunan serupa, yakni dengan jumlah 20 SR di Kelurahan Kunciran,” ujar Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja, Selasa (3/10/2023).

Sugiharto mengatakan Dinas Perkimtan Kota Tangerang saat ini juga membuka usulan dari masyarakat untuk pembangunan SR di lingkungan pemukiman yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, Dinas Perkimtan juga telah menyediakan 2 toren air (non-permanen) berkapasitas 600-800 liter yang bisa digunakan di berbagai lokasi yang membutuhkan air bersih secara fleksibel dan kondisional.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan soal kekeringan di wilayah yang berjuluk seribu industri sejuta jasa ini. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 8 posko untuk mengirimkan air bersih jika ada masyarakat yang membutuhkan air bersih.

“Untuk Kota Tangerang sementara kita belum mendapatkan laporan kekeringan dimana,” ujar Maryono saat dimintai keterangan oleh kabar6, Senin (2/10/2023).

“Sampai saat ini belum ada titik-titik kekeringan,” sambungnya.

**Baca Juga: DLH Lebak Akui TPSA Dengung Belum Siap Terima Sampah dari Tangerang Selatan

Dalam mengantisipasi hal tersebut, kata Maryono, pihaknya juga telah menyampaikan pemberitahuan atau sosialisasi pada awal Agustus 2023 lalu kepada masyarakat. Hal itu berkaitan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim panas atau El Nino.

“Dimana El Nino ini akan berpengaruh terhadap kekeringan. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan air yang ada, menanam pohon atau penghijauan dilingkungan sekitar dan tidak membakar sampah sembarangan,” katanya.

Maryono menyampaikan Pemkot Tangerang sesuai arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pihak telah menyiapkan anggaran BTT.

“Manakala itu dibutuhkan dan kita bekerjasama dengan stakeholder lainnya PDAM, dinas PUPR yang membantu kami dalam penangan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email