oleh

Pemkot Tangerang Diminta Serius Tangani Sampah

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dinilai masih kurang serius dalam menangani persoalan sampah diwilayah setempat. Pasalnya, hingga kini pengelolaan sampah yang ada disejumlah titik Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dirasa belum berjalan maksimal.

“Ya, saya melihatnya, masih ada ketidakseriusan Pemkot Tangerang, khususnya dalam hal pengelolaan sampah di kota ini. Karena, kami tahu betul, bahwa pengelolaan dibeberapa TPST, seperti diwilayah Gembor dan Larangan Indah, sejauh yang kita pantau, belum berjalan. Sehingga, penanganan masalah sampah diwilayah ini belum tercover. Padahal, kita tahu juga, bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk TPST bentukan pemerintah, sangatlah besar,” ungkap Rahman alias Abenk, salah seorang pegiat lingkungan, yang kini tengah aktif pada komunitas pengelolaan sampah diiwilayahnya bermukim, Sabtu (2/12/2015) malam.

Untuk itu, pinta dia, keseriusan Pemkot Tangerang, dalam penanganan sampah tentunya sangat diperlukan, mengingat semangat masyarakatnya saat ini, perlahan sudah mulai terbentuk, yakni melalui kemunculan komunitas-kumunitas peduli lingkungan.

“Kita sendiri, sebagai masyarakat saja, sudah mau bergerak bersama-sama, untuk kebersihan kota ini. Jadi, sangat lucu, kalau pemerintah, dalam hal ini, malah terkesan tidak serius dan tidak maksimal,” tegas pria yang tinggal diwilayah Kecamatan Batu Ceper ini.

Pandangan lain juga dilontarkan Romi Abidin, Ketua Komunitas Himpunan Orang Muda Peduli Sampah (Hompimpah), dimana dirinya lebih berharap adanya intensitas komunikasi emosional, secara menyeluruh, terutama ditatanan birokasi, baik tingkata, dinas hingga kelurahan.

“Sebab, masih ada beberapa keluhan dari teman-teman, mengenai persoalan sikap persuasif. Jadi, ada yang bilang, disini mah enak lurahnya, seperti itulah kurang lebih. Intinya, semua memang butuh waktu yang panjang, secara optimalisasi memang kita akuin belum, untuk itu, kita harap pemerintah juga harus terus memaksimalkan dukungan serta suportnya. Agar masyarakat, yang belakangan sudah mulai bergerak ini, tak patah semangat,” imbuhnya.

Sayangnya, hingga berita ini dilansir, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, baik itu sang Kadis, Ivan Yulianto, maupun Sekdis, Achmad Sugiharto Bagja, belum dapat dikonfirmasi. Termasuk, saat dihubungi Kabar6.Com, melalui sambungan telepon selulernya.(ges)