oleh

Pemkab Tangerang Dirikan Posko Pengungsian dan Dapur Umum Untuk Korban Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan posko pengungsian dan dapur umum pascabanjir di wilayah pesisiri Kabupaten Tangerang, pada Jumat (26/4/2019) kemarin.

Bupati Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, rawannya daerah pesisir seperti Tanjung Burung bisa berdampak akan sering menerima air yang mengalir dari Bogor.

“Ini daerah pesisir, di hilir Sungai Cisadane dengan debit air tertinggi. Dan, sudah pasti daerah hilir ini akan berdampak dari banjir air kiriman Bogor,” ujar Zaki, Sabtu (27/4/2019).

Zaki menambahkan, pihaknya sudah menyediakan dapur umum sehingga warga yang terdampak banjir dapat mengambil makanannya.

“Allhamdulillah, dapur umum sudah standby dan satu lagi akan kita dirikan di desa Kohod,” katanya.

Selain itu, kata zaki, pihaknya sudah menurunkan beberapa bantuan untuk mengantisipasi banjir kembali.

“Sementara ini, satu minggu kedepan menurut informasi curah hujan di Bogor cukup tinggi, selain dapur umum ada juga tenaga medis, perlatan untuk evakuasi Tagana, “jelasnya.

Zaki mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena harus mengantisipasi terjadinya banjir lagi.**Baca juga: Pantau PSU dan PSL di Kota Tangerang, Begini Kata Komisioner Bawaslu.

“Senatiasa siaga, terutama daerah pesisir hilir, bukan saja Cisadane, Cidurain dan juga Ciujung yang mungkin masih memiliki potensi banjir dari air yang berasal dari Bogor,” tutupnya.(mer)

Print Friendly, PDF & Email