Kabar6-Puluhan pedagang di Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (19/10/2015) siang meradang.
Dengan membawa aneka spanduk berisikan protes, mereka (pedagang) mendatangi minimarket (Alfamart) di Jalan Raya Bunar desa setempat, karena dianggap telah menyebabkan turunnya omset warung kecil yang ada disekitarnya.
“Berdirinya minimarket ini menyebabkan kami merugi. Karena warga lebih memilih belanja di minimarket,” ujar Latifah, salah seorang pemilik warung yang mengklaim turut terkena dampak dari minimarket tersebut.
Latifah bahkan menyebut, bila puluhan warung kecil dan pedagang asongan yang biasa berjualan di kawasan Jalan Raya Bunar, mengalami penurunan omset hingga 40 persen.
“Sebetulnya kami sudah mengadukan hal ini kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Kami berharap pemerintah bisa membantu mencarikan solusi. Namun keluhan kami tidak ditanggapi,” ujarnya.
Latifah dan pedagang lainnya berharap, pihak Pemkab Tangerang beserta jajarannya dapat membuka mata dan segera menutup minimarket tersebut, demi membantu perekonomian warga. **Baca juga: Dihantam KA Krakatau Ekspres, Tubuh Pria Ini Terpenggal Dua.
“Cepat ditutup atau dipindahkan saja dari sini. Jangan dekat dengan pemukiman warga, karena banyak pedagang asongan atau warung kecil seperti kami yang terkena dampak,” harap wanita paruh baya itu. **Baca juga: Kadin Indonesia Latih Pelaku UMKM di Banten.
Pantauan kabar6.com, aksi pedagang tersebut tak urung memicu kemacetan hingga 500 meter di ruas Jalan Raya Bunar. Kendati demikian, aksi pedagang berjalan tertib dibawah pengawalan pihak kepolisian.(Shy)