oleh

Pasutri di Lebak Tinggal di Pos Ronda Setelah Rumah Ambruk Diguyur Hujan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah pos ronda jadi tempat tinggal pasangan suami istri (Pasutri) Suherman (53) dan Sueni (49) warga Kampung Bueuk, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

Tidak ada pilihan lain selain tinggal di tempat tersebut lantaran rumah mereka ambruk setelah diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu.

“Kondisinya sangat memprihatinkan. Kami sudah berusaha agar mendapat bantuan dari pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) tetapi belum ada jawaban,” kata Kepala Desa Cisangu, Ideng kepada Kabar6.com, Kamis (28/11/2019).

Ideng mengatakan, Suherman dan Sueni mengurus cucunya. Namun, ketika rumah mereka tak lagi bisa ditempati, cucu mereka diungsikan ke rumah keluarga.

“Dekat-dekat sini juga. Jadi cuma mereka berdua yang tinggal di sana (Pos ronda-red). Tapi tadi alhamdulillah ya sudah ada (Simbolis) bantuan untuk membangun dari Gapensi ” ujar Ideng.

**Baca juga: KCD Dindik Lebak Puji Keberhasilan Guru Jadi Duta Rumah Belajar Nasional.

Lebih memprihatinkan lagi, Suherman tak lagi bisa mencari nafkah karena mengalami stroke ringan di bagian tangan dan kaki. Terpaksa, istrinyalah Sueni yang membanting tulang dengan berjualan jagung rebus.

“Enggak punya uang kami untuk memperbaiki rumah. Kebutuhan sehari-hari ya dari hasi jualan jagung,” kata Suherman.

Dia berharap, pemerintah membantu dirinya agar ia dan istri bersama cucunya bisa kembali menempati rumah. “Semoga ada bantuan dari pemerintah biar bisa memperbaiki rumah,” harapnya.(Nda)