Para pengusaha Travel Umroh Banten.(foto;tmn)
Kabar6-Sebanyak 76 jasa travel umroh di Banten berkumpul di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Banten guna memastikan tak ada WNI yang berangkat ke Timur Tengah (Timteng) untuk bergabung dengan ISIS.
” dari pendaftaran kita liat biodata siapa, keluarga dan yang bertanggung jawab. Bikin pasport pun sekarang diperketat. Dari imigrasi, minta surat rekomendasi, surat dari Depag, minta juga surat pelunasan,” kata Yaser Boma Dawanis, kata Penyelenggara Umroh dari Fajar Berkah Ilahi, saat ditemui usai pertemuan dengan travel umroh se’Banten di Kanwil Kemenag Banten, Rabu (19/07/2017).
Sedangkan pihak kementrian agama memastikan bahwa tak ada WNI asal Banten yang menjadi simpatisan ISIS di Timteng yang berangkat menggunakan jasa travel.
“Sampai hari ini memang belum dan kita berharap tidak. Itu pun menjadi persoalan penting dari pertemuan ini. Ini bukan hanya persoalan ibadah saja, tapi juga terkait kebangsaan juga,” kata Nazaruddin Syam, Kepala Kanwil Kemenag Banten, saat ditemui ditempat yang sama, Rabu (19/07/2017).
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa ke 76 jasa travel itupun telah terdaftar resmi di Kemenkumham. Sehingga memudahkan proses pengawasan.
“Pertama kita pastikan travel itu memiliki badan hukum, bukan hanya notaris, tapi juga Kemenkum. Kedua, kita selalu adakan monitoring dan evaluasi. Ketiga memang kita ingin ada pertalian hati antara Kemenag dan penyelenggara,” jelasnya.(tmn)
