oleh

Pascakebakaran, Kadinkes Tangsel: Besok Kita Kerja Keras

image_pdfimage_print
Kepala Dinkes Kota Tangsel, Suharno.(yud)

Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Suharno mengakui bila insiden kebakaran gudang ban bekas yang berada persis di belakang kantornya, pada Jumat (15/7/2016) kemarin, cukup bikin repot.

Meski amuk si jago merah tidak sampai membakar kantor dinas tersebut, namun kepanikan yang terjadi membuat banyak berkas dan barang inventaris milik institusinya yang berantakan.

“Ya memang. Hari Senin besok kita harus kerja keras,” katanya, Minggu (18/7/2016).

Menurut Suharno, pada gedung kantor Dinkes Tangsel yang belum lama ditempati itu, institusinya menempati empat pintu yang masing-masing terdiri atas tiga lantai.

Sementara di lantai 1 setiap pintu kondisinya berantakan. Ketika terjadi kebakaran, sejumlah anak buahnya telah mencoba menyelamatkan berkas atau dokumen-dokumen penting kedinasan.

“Kalau yang di lantai dua dan tiga mudah-mudahan datanya aman. Tidak ada yang rusak,” terangnya.

Kondisi kaca bangunan gedung semuanya pecah berantakan. Masyarakat menimpuki kaca dengan batu lantaran mencoba membantu memadamkan api.

“Kita perlu memacu motivasi semua pegawai lagi untuk tetap semangat bekerja di tengah musibah ini,” tambah Suharno.

Belakangan, identitas pengusaha pemilik gudang ban di RT 02 RW 01, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang ludes terbakar itupun akhirnya terkuak.

Sedianya, kebakaran besar itu diawali dari mess karyawan gudang ban. Dan, api cepat merembet hingga menghanguskan dua bangunan.

“Gudang milik Handoyo Budi (50). Tinggalnya di Semarang, Jawa Tengah,” kata Nalih, Ketua RW setempat kepada kabar6.com di dekat lokasi perkara.

Menurutnya, gudang ban ‎khusus kendaraan mobil itu telah dibangun sejak setahun terakhir. Total jumlah ban yang tersimpan di dalam gudang sekitar 1.500 buah. **Baca juga: Hari Ini, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Capai 180 Ribu Orang.

Meski begitu, Nalih mengaku bila dirinya belum pernah bertemu ‎dengan bos pemilik gudang ban mobil yang terbakar. **Baca juga: Hingga Juli 2016, Serapan APBD Tangsel Baru 30 Persen.

Selama ini, urusan operasiona usaha diserahkan kepada anak buah yang menjadi orang kepercayaan Handoyo. **Baca juga: 60 Personel Damkar Tangsel Masih Siaga di Gudang Ban Ciater.

“Kalo pas lagi bongkar muat ban pakai truk banyak banget. Anak buahnya bilang sih sekarang bossnya lagi ada di Singapura,” terang Nalih.‎(yud)

Print Friendly, PDF & Email