Kabar6-Bangunan pasar berkonsep modern di Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibangun kurang lebih satu dasawarsa yang lalu. Sejak resmi dioperasikan sentra perdagangan yang dahulunya bernama Pasar Paradise Serpong itu mati suri.
“Saya ingat persis sejarah mengenai pasar ini,” kata Airin Rachmi Diany, mantan wali kota Tangsel di lokasi, Kamis (14/12/2023).
Ia jelaskan, sebetulnya target pemerintah daerah saat itu dapat diberikan kewenangan untuk mengelola. Lokasi lahannya berada di bagian fasos fasum bisa dikerjasamakan dengan Pasar Jengkol.
Namun, menurutnya, karena satu dan lain hal pengembang swasta yang membangun pasar tidak mengizinkan. Pemerintah Kota Tangsel pun tidak dapat memaksakan hingga akhirnya terbengkalai dalam kurun waktu cukup lama.
“Sepi, tidak ada siapapun dan lainnya,” terangnya. Kini sentra perdagangan itu diubah menjadi pasar modern bunga. Airin mengaku sangat senang apabila sudah disepakati oleh pihak swasta pemilik bangunan.
Ia bilang, berdasarkan dari pengalaman mendirikan pasar milik pemerintah maupun swasta. Kuncinya bukan hanya membangun fisiknya saja. Namun juga mesti detail dibarengi membangun ekosistem, fungsi sosial, budaya dan lainnya.
“Tapi saya yakin di tangan dingin Pak Bayu insya Allah pasar ini bisa berkembang maju sehingga dapat memakmurkan, sejahterakan masyarakat sekitar, petani dan pedagang,” ujar Airin.
**Baca Juga: Pasar Bunga Modern Kini Hadir di Babakan Tangsel
Sebelumnya di lokasi yang sama, pengelola pasar modern bunga Tangsel, Tubagus Bayu Murdani mengaku optimis sentra perdagangan ini dapat berkembang maju. Hal penting dalam merintis usaha adalah niat baik untuk kepentingan hajat hidup banyak orang.
“Insya Allah pasar modern bunga Tangsel ini bisa menjadi opsi selain di Pasar Belong,” ungkapnya.
Pemilik bendera PT Menara Banten ini telah melakukan survei langsung di kalangan petani hingga pedagang bunga di daerah Depok, Bogor dan sekitarnya. Petani merasa terbantu dengan hadirnya sentra perdagangan bunga di Tangsel karena jarak tempuhnya lebih dekat.
“Banyak pedagang bunga di Pasar Rawa Belong yang bilang mau pindah ke sini. Karena di sana juga sudah overload,” tegas Bayu.(yud)
