190 WBP Rutan Jambe Jalani Vaksin Difteri
Kabar6–Antisipasi mewabahnya virus difteri, Rumah Tahanan Kelas 1 Tangerang, Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan Puskesmas Jambe melaksanakan vaksin difteri lanjutan kepada 240 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), Selasa, (28/8/2018).
Dari 240 daftar nama WBP yang harus mendapatkan vaksin, hanya 190 WBP yang mengikuti vaksin, lantaran 50 diantaranya sudah memasuki usia kepala lima.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan vaksin difteri rutin dilaksanakan di Rutan Jambe secara bergilir kepada seluruh WBP yang usianya masih dibawah 50 tahun.
“Rutin kami lakukan sebagai pencegahan virus difteri di dalam rutan,” kata Dedi kepada Kabar6.com saat berlangsungnya pemberian vaksin kepada 190 WBP.
Dedi menambahkan, dengan pemberian vaksin ini para WBP dapat terhindar dari dari virus difteri yang telah menelan korban jiwa.
“Dengan keberadaan WBP yang kebanyakan berada didalam ruangan saya khawatir virus tersebut mudah untuk masuk kepada setiap WBP. Maka dari itu, kami disini berusaha agar WBP mendapatkan vaksin difteri yang menurut saya sangat penting,” ujar Dedi.
Tidak sedikit dari WBP yang merasa takut dan menolak untuk di berikan vaksin, salah satunya adalah Rudi (23) yang menjadi penghuni rutan sembilan bulan yang lalu. Pada awalnya dirinya menolak untuk disuntik, dirinya mengaku takut dengan jarum suntik sejak kecil.
“Kalau bisa mah saya tidak mau, tapi katanya wajib. Saya tahan aja tadi pas lagi disuntik. Rasanya sakit banget,” kata Rudi.
Tak hanya Rudi, Aldi (30) seorang WBP dengan kasus 363 KUHP yang baru menjalani masa tahanan selama satu setengah tahun juga menolak diberikan vaksin difteri. Bahkan dirinya sempat berteriak kesakitan ketika jarum suntik menancap di lengan kirinya.**Baca juga: Dandim 0510/Tigaraksa Terima Plakat Juara 3 Kategori Dansatgas TMMD.
“Waduh saya takut banget sampe tadi pas disuntik saya teriak,” singkat Aldi sembari tersipu malu.(Ver)