HUT Polwan, Polrestro Tangerang Kirim 5 Ribu Liter Air Bersih ke Sepatan

Kabar6-Sebanyak dua mobil tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter dikerahkan untuk membantu warga Kampung Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan.

“Kegiatan ini guna membantu warga yang kesulitan mendapat air bersih. Ini berkaitan d ngan HUT Polwan ke 70,” ujar Wakil Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Triyani, Rabu (29/8/2018).

Ia menjelaskan kehadiran Polwan harus bermanfaat bagi masyarakat terutama saat warga dalam kesulitan.

“Berhubung berdasar informasi yang kami dapat, warga Sepatan sejak musim kemarau sulit mendapat air bersih. Maka dari itu dalam kegiatan HUT Polwan ke 70 ini perlu mengadakan kegiatan yang dapat membantu warga terutama kebutuhan vital yakni air bersih,” ujar Triyani.

Ia mengucapkan bahwa semua anggota Polwan ikut membantu warga dalam proses pembagian air bersih.**Baca Juga: Jemaah Haji Asal Kota Tangerang Tiba di Tanah Air.

“Pembagian air lancar dan warga senang mendapat air bersih. Ada puluhan ibu rumah tangga yang datang mengambil air ke sini,” ujarnya.(Res)




Sachrudin Perkenalkan SI ANTON di Acara PATEN

kabar6.com

Kabar6-Kecamatan Cipondoh perkenalkan Sistem Informasi Antrian Online (SI ANTON). Hal itu dilakukan Pemerintah Kota Tangerang untuk terus melakukan pembenahan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Hal itu dikatakan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, saat membuka acara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) tahun 2018 di Aula Kecamatan Pinang, Rabu (29/08/2018).

Melalui SI ANTON, lanjut Sachrudin, masyarakat tidak perlu lagi mengantri dan menunggu giliran dalam mengurus berbagai pelayanan, mulai dari layanan Administrasi perizinan, sertifikat, akta jual beli, berkas pernikahan, catatan kependudukan dan masih banyak lagi yang dapat diurus dengan mudah.

“Salah satu kendala yang ditemukan di masyarakat dalam mengurus administrasinya adalah antrian yang cukup panjang di kecamatan- kecamatan,” kata Sachrudin.

Untuk itu, lanjut Sachrudin, aplikasi SI ANTON bisa menjadi solusi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan yang ada.

“Karena warga malas mengantri untuk mengurus segala jenis administrasi, maka terobosan SI ANTON menjadi salah satu jalan keluar yang inovatif dalam mengurangi jumlah antrian,” terangnya seraya meminta kepada para camat untuk bisa mengadopsi aplikasi SI ANTON.

Terlebih selama ini, sambung Sachrudin, ada kesan masyarakat kurang begitu peduli untuk mengurus administrasi kependudukan ataupun yang lain karena kurangnya informasi.

Dan disinilah peran camat dan lurah beserta jajarannya memberikan edukasi tentang pentingnya administrasi.

Dengan tertib administrasi, dapat membantu memudahkan pemerintah melalui kelurahan dalam menyelesaikan segala permasalahannya yang muncul kedepannya.

Maka itu, Sachrudin meminta agar para kepala kelurahan dan camat yang hadir dalam acara PATEN agar turun ke lapangan menyambangi warganya secara berkala.**Baca juga: Atasi Persoalan SDM, Arief Paparkan Program MESS.

“Semakin sering camat dan lurah turun menemui warga maka akan semakin banyak juga informasi yang dapat dikumpulkan,” paparnya. (fit/hms)




Jemaah Haji Asal Kota Tangerang Tiba di Tanah Air

Kabar6-Jemaah haji Provinsi Banten, Kloter 2 Kota Tangerang tiba di Tanah Air. Kepulangan jemaah haji disambut haru sanak keluarganya.

“Hanya ada dua orang sakit, itupun karena sudah tua sehingga kecapekan, sudah di bawa ke RSI Pondok Gede tapi sudah boleh pulang, sisanya sehat.” ujar Dedi Machfudin, selaku Kepala Kementerian Agama Kota Tangerang, Rabu (29/8/2018)

Ia mengatakan dalam satu kloter full terdiri dari 385 orang yang akan pulang dalam tujuh kali pemulangan.

“Kita ada tujuh kloter. empat kloter pulang duluan dan tiga kloter menuju Madinah dulu,” paparnya.

Jamaah haji kloter 2 ini tiba di tanah air pada pukul 07.40 Wib. Dedi mengimbau agar jemaah tetap menjaga kesehatan meskipun masa haji telah usai.

“Harus tetap jaga pola makan dan jaga kesehatan. Jangan mentang-mentang sudah selesai haji makannya aya-aya bae,” katanya.

Rusdin salah seorang jamaah haji dari Mauk mengatakan sempat ada angin kencang di Mekkah.**Baca Juga: Hindari Gerombolan Bocah, Truk di Tigaraksa Tabrak Pemotor.

“Sempat ada angin, pada panik tapi Alhamdullilah selamat semua, tenda ada yang hancur tapi enggak apa-apa,” tambahnya.(Res)




Atasi Persoalan SDM, Arief Paparkan Program MESS

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang gencar melakukan pembinaan pegawai mulai dari eselon IV hingga II, melalui Program Monday Executive Sharing Session (MESS) sebagai langkah dalam mengatasi keterbatasan SDM yang menjadi masalah umum, tidak hanyak di lingkup pemda namun juga di lingkup kementerian.

Hal itu diungkapkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat menjadi narasumber di acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan grand design pembangunan ASN 2020-2024 dengan tema capaian dan tantangan pengelolaan ASN.

“Setiap Senin setelah apel para pejabat diberikan edukasi tentang manajerial dengan narasumber yang berbeda – beda. Karena kami tahu kelemahan kami di bidang manajerial, jadi kami siapkan pembinaan setiap minggunya,” kata Arief di Ruang Kutilang, hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Selain itu, untuk menuju program birokrasi yang mudah dan cepat, Arief juga menyampaikan tentang program paperless yang tengah dilakukan oleh pemkot Tangerang namun masih memerlukan regulasi yang tetap dari pemerintah pusat.

“Visi kami di pemkot Tangerang, tahun 2020 pelayanan di kota harus 100 persen paperless,” tukas Arief.

Arief juga memaparkan hasil riset yang dilakukannya. Masih adanya masyarakat yang tidak mengetahui atau mengenal keberadaan suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam struktur organisasi pemerintah daerah.

“Mungkin di tempat lain juga banyak masyarakat yang tidak tahu kalau di pemerintahan itu ada namanya BKN atau BKPSDM. Ini lebih disebabkan karena urusannya tidak menyentuh langsung dengan masyarakat, beda dengan Dinas PU yang urusannya langsung dengan masyarakat,” jelas Arief.**Baca juga: Wow, 1.300 Ton Sampah Dibuang di TPA Rawa Kucing.

Seperti diketahui, selain Arief yang hadir pada acara FGD yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tersebut, hadir pula kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dan kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Sumarwan Hadisoemanto yang juga didaulat sebagai narasumber. (fit/hms)




Nilai Fantastis Dari Sabu dan Ekstasi yang Dibongkar BNNP Banten

kabar6.com

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama BNN Provinsi Banten berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat tujuh kilogram dan ekstasi sebanyak 65 ribu butir dari wilayah Kota Tangerang, Banten.

Untuk sabu seberat tujuh kilogram, memiliki nilai Rp10,5 miliar. Sedangkan untuk ekstasi nya yang berjumlah 65 ribu butir, benrilai Rp 19,5 miliar.

“Sabu dan ekstasi yang kita sita saat ini, bentuk dan fisiknya sama dengan yang kita sita di Dumai, Riau,” kata Irjen Pol Arman Depari, Deputi Penindakan BNN, saat ditemui di gedung BNNP Banten, Rabu (29/08/2018).

Jika di asumsikan satu gram sabu digunakan oleh lima orang, maka untuk tujuh kilogram sabu, ada sekitar 35 ribu anak bangsa yang berhasil diselamatkan dari jerat narkoba yang akan di edarkan oleh sales bir bernama Mulyadi alias Aryanto.

Pengungkapan pengiriman sabu dan ekstasi di wilayah Kota Tangerang, Banten, yang dikirim melalui jasa kargo, merupakan lanjutan dari pengungkapan narkotika di wilayah Dumai, Riau.

Karena kesamaan jenis, maka BNN menyimpulkan peredaran narkoba dari wilayah Sumatera itu meliputi Pulau Jawa, terutama Banten dan Jakarta.

“Namun yang menajdi catatan buat kita, ternyata perbatasan kita, terutama di laut, masih banyak kelemahan dan kebocoran. Sehingga memudahkan sindikat narkoba ini untuk rmamsukkan barangnya ke Indonesia,” terangnya.**Baca juga: Wow, 1.300 Ton Sampah Dibuang di TPA Rawa Kucing.

Pelaku dikenakan Pasal 114 ayat 2, 112 ayat 2, 132 ayat 1, UU 35 tahun 2009 tentang narkotika.(Tim K6)




Hindari Gerombolan Bocah, Truk di Tigaraksa Tabrak Pemotor

Kabar6-Sebuah truk berplat nomor B 9451 GDB menabrak sepeda motor di Jalan Soma Winata, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, tepatnya di sekitar Tugu Tiga Tumenggung, Rabu (29/8/2018).

Menurut informasi, kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang yang berboncengan di atas sepeda motor terpental dan tidak sadarkan diri.

Hasbinar (48) salah seorang saksi mata mengatakan kejadian tersebut berawal dari truk yang tengah melintas dihadang oleh segerombolan anak-anak yang ingin menumpang.

“Dan saat dicegat oleh anak-anak gerombolan itu truknya menghindar hingga banting setir ke kanan agak ke tengah jalan,” ujarnya.

Sayangnya, upaya sang Supir menghindari anak-anak tersebut malah menabrak pengendara motor yang juga sedang dalam kecepatan tinggi.

“Pas banting stir ke kanan, dari arah berlawanan ada motor sedang berboncengan langsung ketabrak hingga orangnya terpental,” ujarnya.

Lantaran tabrakan yang cukup keras, sang pengemudi tidak sadarkan diri, sementara yang dibonceng masih tersadar meski dengan luka cukup parah.

Sementara sepeda motor yang dikendarai korban ringsek. Kemudian dengan sigap sopir pun segera membawa korban ke rumah sakit.

“Korban udah dibawa sama supir ke rumah sakit, sementara anak-anak yang mau menumpang kabur,” terangnya.

Wakasatlantas Polresta Tangerang AKP Rifki membenarkan kejadian kecelakaan sebuah truk menabrak sepeda motor.**Baca Juga: Ini Kisi-kisi Syarat Rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel.

“Anggota kita langsung menangani untuk melakukan cek di lokasi kejadian kecelakaan,” kata Rifki. (bam)




Ini Kisi-kisi Syarat Rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melempar sinyal bahwa persyaratan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ketat. Setiap peserta pelama mesti lulusan sarjana Strata1 dan memiliki nilai akademis di atas rata-rata.

“Tergantung bagaimana nilai IPK apakah di atas 3. Itu tergantung pimpinan nantinya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi kepada kabar6.com, Senin (29/8/2018).

Apendi bilang, tahun ini ada 139 ASN memasuki masa pensiun. Mayoritas dari kalangan tenaga fungsional guru di sekolah-sekolah negeri yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Disinggung soal rekruitmen CPNS identik serta rawan terhadap aksi percaloan. Apendi mengaku berkas lamaran peserta CPNS pasti diseleksi secara ketat.

Meski demikian tetap saja untuk pembukaan rekruitmen CPNS ini masih harus menunggu aba-aba dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Kalau nunggu kapan buka pendaftarannya ya nunggu dari pusat,” ujar Apendi. Dijelaskan, setelah mendapat sinyal lampu hijau pihaknya terus mengumumkan rekruitmen CPNS kepada masyarakat.**Baca Juga: Wow, 1.300 Ton Sampah Dibuang di TPA Rawa Kucing.

“Pengumuman disesuaikan dengan formasi kebutuhan yang ada di lingkup Pemkot Tangsel,” tambahnya.(yud)




Puisi Jerry Hermawan Lo di Acara Fortiber “Kami Semua Anak Bangsa”

kabar6.com

Kabar6-Ada yang beda dicara pelantikan pengurus Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber) di Ballroom Suncity Restaurant Lindeteves Trade Center Lantai 5, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa malam (28/8/2018).

Dialah Jerry Hermawan Lo, Pengusaha sukses di Tangerang Selatan ini tampil membacakan pusisi berjudul “Kami Semua Anak Bangsa” dengan diiringi lagu Indonesia Pusaka.

Panggung pun bergema dengan bait-bait puisi yang dibacakan Jerry dengan lantang dan penuh ekspresi, ini membuat tamu yang hadir terkesima.

“Puisi yang saya bacakan tadi itu mewakili kami di Fortiber ini, saya berharap Fortiber nantinya dapat menjadi organisasi pemersatu etnis, agama ataupun RAS yang ada di Indonesia,” ujar Presiden Komisaris JHL Group ini pada kabar6, Rabu (29/8/2018).

Di organisasi ini, Jerry menjabat sebagai Dewan Pembina Fortiber, menurutnya membaca puisi adalah hoby sejak dari kecil, dan pada moment tersebut. Pemilik Hotel Ikonik JHL Solitaire di Gading Serpong ini, ingin menunjukan bahwa warga etnis Tionghoa adalah sama sebagai anak bangsa lainnya, yang ikut berjuang dan berperan aktif untuk kepentingan bangsa dalam NKRI.

kabar6.com
Pelantikan pengurus Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber) di Ballroom Suncity Restaurant Lindeteves Trade Center Lantai 5, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. (irsa)

Menurut Jerry, acara pelantikan pengurus Fortiber Pusat masa bakti 2018-2023 sangat luar biasa karena kesuksesan acara itu atas kerjasama anggota Fortiber walaupun memiliki dana minim.**Baca juga: Lagi, JHL Group Hadirkan Luxury Hotel Di Gading Serpong.

“Pelantikan hari ini sangat luar biasa terjadi gotong royong dengan tidak ada dana semua anggota gotong royong dan anggota yang mengeluarkan tenaga ini sangat luar biasa,” kata pemilik Jeep Station di Tangerang ini.**Baca juga: Hadir Di Tangerang, Carstensz Residence Usung Konsep Smart Modular Unit.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Anggota DPD RI Tellie Gozelie, Dewan Pertimbangan Fortiber Jerry Hermawan Lo dan Ketua Fortiber Anda Hakim. (irsa)




Wow, 1.300 Ton Sampah Dibuang di TPA Rawa Kucing

Kabar6-Sebanyak 1.300 ton sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing setiap harinya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Diding Sudirman.

“Kalau ada peningkatan bisa 1.500 ton per hari yang akan diangkut oleh 180-an armada truk kami,” ujar Diding.

Begitu sampai di TPA Rawa Kucing sampah akan ditimbang secara online dan dipilah oleh pemulung. Diding mengatakan peran pemulung sangatlah penting guna memperpanjang umur TPA.

“Karena 5-10 ton sampah botol dan plastik keluar lagi dari TPA,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sisa sampah yang tak dapat di daur ulang menjadi kompos hanya akan di tumpuk. Total perkiraan sampah perbulan yang masuk TPA Rawa Kucing mencapai 39 ribu ton.

“Itu hanya sampah Kota Tangerang dari 104 kelurahan dan 13 kecamatan semua buang ke sini,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat sadar akan program pemilahan sampah organik dan non organik. Namun tampaknya susah untuk menyadarkan masyarakat untuk melakukan pemilahan tersebut.

“Andai masyarakat sadar akan pemilahan tersebut mungkin sampah yang masuk ke TPA tidak sebanyak sekarang. Tinggal nanti diatur kapan pengangkutan sampah plastic dan kapan sampah organik. Kan kalu sampah plastik bisa dibalikin ke industri untuk diolah kembali. Karena mereka sudah merasa membayar retribusi. Mereka pikir dengan membayar sudah lunas kewajibanya, padahal bukan itu sebenarnya.” tuturnya.

Oleh karena itu ia membuat taman di samping TPA, dengan tujuan sebenarnya untuk mengundang masyarakat berkunjung dan melihat bahwa ada bukit sampah di balik taman.

“Coba kalau TPA ini ada di daerah rumah mereka, apakah mereka mau menerima? Beruntungnya masyarakat sekitar sini sudah legowo menerima lingkungannya dijadikan TPA,” ucapnya.

Ia mengatakan daerah Cileduk dan Tangerang merupakan penyumbang sampah terbanyak dan mencapai 500 ton per hari.**Baca Juga: Gempa Lombok, Pemkot Tangsel Serahkan Bantuan Rp215 Juta.

“Hampir setengahnya, ya mungkin karena itu pemukiman padat penduduk,” ujarnya.(res)




Listrik Diblokir, Warga Babakan Sambangi PLN Serpong

kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Babakan Tengah, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang merasa dikecewakan oleh pihak PLN area Serpong. Karena, meteran listrik prabayar yang ada di ruko bukan atas nama pribadinya.

Pemilik ruko, Plato Tarigan menjelaskan, dirinya merasa dikecewakan karena meteran listrik yang ada di rukonya bukan atas nama pribadi melainkan atas nama perusahaan.

Padahal menurut Plato, saat mengajukan meteran listrik prabayar untuk pemasangan baru di ruko yang disewakannya pada 2015 silam, dirinya telah menyelesaikan proses administrasi dari PLN Area Serpong.

Namun, dirinya sangat kaget saat listrik yang ada diruko tersebut tidak aktif lagi karena di blokir dengan alasan yang belum diketahuinya.

Penasaran, Plato menyempatkan diri untuk datang ke Kantor PLN Area Serpong yang berlokasi di BSD untuk menanyakan perihal diputusnya sambungan listrik ke ruko miliknya.

Yang anehnya lagi, sesampainya di Kantor PLN Area Serpong, Plato Tarigan menerima surat Penetapan Tagihan Susulan P2TL dengan nomor 00020/TAGSUS/05/2018, atas nama PT Masa Kreasi dengan ID Pelanggan 546700291059 / FR0291052 yang beralamat di Jalan Bougenville Raya BII/A 9 Legok dengan jumlah tagihan Rp11.467.494.

Tidak terima, Plato menjelaskan kepada pihak PLN Area Serpong bahwa ruko yang ditempatinya itu beralamat di Jalan Raya Legok Kampung Babakan Tengah, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Bukan di Jalan Bougenville Raya BII/A Legok.

“Kok tiba-tiba meter listrik prabayar yang ada di ruko saya di blokir. Yang parahnya lagi ketika saya menanyakan ke Pln Area Serpong, katanya saya ada tunggakan biaya dasar tagihan (abodemen) dengan total 11 juta lebih dan bukan atas nama saya. Terlebih, alamatnya pun tidak sama dengan alamat ruko yg saya punya,” ungkap Plato geram, Rabu (29/8/2018).

Plato mengaku, kalau dirinya tidak pernah merasa memiliki tunggakan ke pihak PLN Area Serpong. Karena meteran listrik yang digunakan adalah prabayar (token).

“Nomor ID pelanggan milik saya sama dengan id pelanggan atas nama PT Masa kreasi yang ada di surat penetapan tagihan susulan P2TL dan alamat pelanggannya tidak sama. Kok PLN Area Serpong tega sih melakukan hal seperti itu kepada pelanggannya, bingung saya,” keluhnya.

Sementara, Humas PLN Area Serpong, Phei menjelaskan, pemblokiran yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedur dengan alasan ada tunggakan abodemen yang belum dibayarkan konsumen hingga saat ini.**Baca juga: BPBD Kabupaten Tangerang: Bencana Kekeringan Saat Ini Masih Bersifat Parsial.

“Ruko konsumen kita ini ada dua, yg satunya bermasalah atau melanggar aturan. Kami bisa bebankan ke ruko yang sebelah apa bila memang masih satu pemilik. Tujuannya agar si pemilik bisa membayarkan tunggakan yg telah menjadi tanggung jawab pelanggan,” beber Phei kepada kabar6.com. (jicris)