1

Ini Penyebab PJU di Koridor Jalan Tangsel Mati

kabar6.com

Kabar6-Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati. Sebelumnya terpantau dua koridor jalan gelap gulita.

“PJU Jalan Ir H Djuanda telah diperbaiki dan sudah nyala,” kata Kepala Bidang PJU Perkimta Tangsel, Muhamad Saleh Musa kepada kabar6.com, Minggu (26/8/2018).

Di koridor itu titik PJU yang baru saja diperbaiki mulai dari perempatan lampu merah Rempoa hingga perbatasan wilayah Jakarta Selatan.

Adapun titik PJU lainnya yang mati di Jalan Raya Puspiptek mulai dari perempatan Viktor hingga Babakan Pocis dan sekarang juga telah menyala.

Musa menjelaskan, banyak faktor penyebab beberapa titik PJU mati. “Misalkan, kabel yang kendor, akibat angin atau hujan, timernya kurang berfungsi dengnlan baik dan lain-lain,” jelasnya.

Ditanya soal berapa titik PJU baru yang akan dipasang dari dana APBD-Perubahan 2018 Kota Tangsel. “Masih dalam pembahasan,” singkatnya.(yud)




Sampah Pasar Cikupa Bikin Ruwet Pemkab Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Masalah sampah menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, pasalnya pedagang dan masyarakat Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, kerap membuang sampah di trotoar ataupun bahu jalan.

Padahal pada tanggal (30/8/2018) hingga (1/9/2018), jalan Raya Serang tepatnya depan Pasar Cikupa merupakan salah satu jalur yang akan dilalui para kontigen Asian Games ke venue dan penginapan.

Penjabat (PJ) Bupati Komarudin mengatakan, untuk menangani masalah sampah, pihaknya telah membentuk satgas sampah yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.

“Kita juga Koordinasi dengan polisi untuk membina bagi masyarakat yang kedapatan membuang sampah,” katanya kepada Kabar6.com, Minggu, (26/8/2018).

Selain membentuk satgas sampah, pihaknya juga meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah yaitu tiga kali dalam sehari. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan tamu negara.

“Ya kita tingkatkan menjadi tiga kali angkut dalam sehari agar tidak ada lagi tumpukan sampah di jalan-jalan,” ujarnya.**Baca juga: Warga Kosambi Apresiasi Bantuan Kursi Roda Dari AP II.

Hingga saat ini sudah ada tiga negara yang datang ke penginapan di Hotel Amaris, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang yaitu Indonesia, Kazakhstan, dan Jepang.(ver)




Warga Kosambi Apresiasi Bantuan Kursi Roda Dari AP II

kabar6.com

Kabar6-Warga Desa Rawarengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mengapresiasi bantuan kursi roda dari pihak Angkasa Pura II melalui kegiatan program bina lingkungan, Minggu (26/8/2018).

Hal itu diungkapkan Abdul Latif (60) warga yang menerima bantuan kursi roda dari pihak AP II.

“Sudah hampir 2 tahun saya menderita stroke dan tidak bisa jalan, hanya berbaring di Kasur. Kursi roda sangat membantu kegiatan sehari-hari saya,” kata Abdul.

Dengan perasaan senang terharu, Abdul Latif tampak menitikan air mata. Dia berharap, pengelola bandara terbesar di Indonesia itu terus membantu masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan itu, Supriadi, Senior Manager of Finance PT Angkasa Pura II mengatakan program bina lingkungan akan terus digulirkan ke masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.**Baca juga: Program Bina Lingkungan di Kosambi, AP II Berikan 55 Kursi Roda.

“Mudah-mudahan dengan kursi roda ini dapat memberi manfaat buat bapak dan semoga lekas sembuh,” jelas Supriadi. (zak)




Program Bina Lingkungan di Kosambi, AP II Berikan 55 Kursi Roda

kabar6.com

Kabar6-Tak kurang dari 500 warga dari desa Rawarengas, Rawa Burung dan Desa Bojong Renged, Kecamatan Kosambi antusias ikuti kegiatan program bina lingkungan berupa pengobatan gratis yang diinisiasi PT Angkasa Pura II, Minggu (26/8/2018).

Kegiatan program bina lingkungan kali ini memberikan 6 ribu masker, 55 kursi roda, 200 kacamata baca, serta 80 bedah rumah warga yang kurang mampu.

“Sebelumnya kami memberikan kaca mata bagi 200 pelajar SMP 21 dan 22, mereka sangat berbahagia dengan bantuan kacamata yang kami berikan,” kata Supriadi, Senior manager of Finance PT Angkasa Pura II.

Pihaknya juga mengaku berterima kasih kepada warga sekitar yang telah bersama-sama dengan AP II dalam menjaga lingkungan sekitar Bandara Soetta.**Baca juga: Pembukaan Festival Cisadane 2018 Berlangsung meriah.

“Kami berharap, masyarakat sekitar aktif menjaga kemanan lingkungan penerbangan, dengan melarang anak-anak bermain laying-layang, dan laser,” jelasnya. (zak)




Kawan Lama Group Optimis Kembangkan Sayap Bisnis Hingga 2019 Mendatang

kabar6.com

Kabar6-Kawan Lama Retail Group optimis untuk terus mengembangkan sayap bisnisnya hingga 2019 mendatang.

Hal itu diungkapkan Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama di sela acara media gathering di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kita akan terus mengembangkan sayap bisnis kita hingga tahun depan,” kata Nana Puspa Dewi .

Kata Nana, belum lama ini pihaknya telah menambah gerai kuliner Gindaco, takoyaki nomor 1 di Jepang dan pertama kali hadir di Indonesia. “Kita akan terus menambah gerai,” jelasnya.

Di bidang furnish, pihaknya juga telah menghadirkan gerai Selma. Setra perlengkapan rumah tangga dengan harga terjangkau.

“Selma yang menyasar segmen menengah ini baru ada di Cililitan Jakarta. Kepannya kita akan buat di Living World Alam Sutera,” jelasnya.

Bagi pecinta hewan peliharaan, lanjut Nana, pihaknya memiliki Pet Kingdom yang berdomisili di Alam Sutera Tangsel. Pet Kingdom ini menurut Nana, merupakan petshop terlengkap di Indonesia.

“Pet Kingdom memiliki fasilitas hotel bagi hewan peliharaan, sebagai pusat pelatihan hewan peliharaan bersertifikat, kolam renang bagi hewan peliharaan dan banyak fasilitas lainnya yang dapat memanjakan peliharaan Anda,” tutur Nana.

Nana juga menjelaskan Kawan Lama Group (KL Group) telah memiliki 500 outlet yang tersebar di 40 kota di Indonesia.**Baca juga: Pesta Rakyat Festival Situ Bungur 2018 Digelar.

Seperti Ace Hardware sebanyak 159 toko termasuk Ace Express tersebar di 37 kota. “Kita juga memilki 74 outlet Informa yang tersebar di 36 kota,” paparnya. (fit)




Operasi Pekat di Rajeg, 575 Bungkus Miras Jenis Ciu Diamankan Polisi

Kabar6-Jajaran Polsek Rajeg melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Sabtu (25/8/2018). Operasi itu menyasar peredaran Minuman Keras (Miras) terutama Miras oplosan.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan dalam operasi itu, jajarannya mengamankan 575 bungkus plastik Miras jenis ciu. Miras ciu itu, kata Sabilul didapati dari sebuah rumah di Kampung Tanjakan, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Tangerang.

“Identitas penjual berinisial DN, umur 20 tahun,” ungkap Sabilul.

Menurut Sabilul, pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa DN menjual Miras jenis ciu. Masyarakat sekitar yang sudah resah dengan kegiatan DN tersebut. Kemudian anggota kepolisian mendatangi rumah DN dengan surat perintah, untuk melakukan penggeledahan.

“Awalnya yang bersangkutan sempat mengelak. Namun saat digeledah dan ditemukan ciu, Miras itu pun kami amankan,” katanya.

Sabilul menambahkan, petugas kemudian melakukan pendataan serta memintai keterangan DN. Selain itu, terang pelaku pun pun diberi pembinaan, peringatan, dan pengawasan.**Baca Juga: Pesta Rakyat Festival Situ Bungur 2018 Digelar.

“Serah terima barang bukti dilengkapi dengan berita acara yang dan ditandatangani oleh para penjual,” tandasnya.(Vero)




Pesta Rakyat Festival Situ Bungur 2018 Digelar

Kabar6-Festival Situ Bungur 2018 digelar di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ajang tahunan tersebut sudah memasuki tahun ke-6.

Ketua Panitia Festival Situ Bungur 2018 Abdul Salam Zaelani, menjelaskan Situ Bungur menjadi salahsatu cara untuk memperkenalkan budaya, mempererat tali silaturrahmi, dan dapat menjadi salahsatu alternatif atraksi wisata. Diharapkan kegiatan ini dapat melestarikan seni dan budaya.

Dalam kegiatan ini dimeriahkan berbagai macam jenis perlombaan yang dibuka untuk umum. Selain itu di sepanjang jalan terdapat stan UKM dari makanan sampai aksesoris yang dikelola oleh warga sekitar.**Baca Juga: Proses Pendinginan Kebakaran BJ Home BSD Masih Berlangsung.

“Ada lomba marawis, lomba pencak silat, lomba pantun, lomba ondel-ondel, lomba maraton ploging, lomba pungut sampah, dan lomba dayung yang merupakan sebagai icon Pesta Rakyat Situ Bungur,” ujarnya, Minggu (26/8/2018).(Zak




Proses Pendinginan Kebakaran BJ Home BSD Masih Berlangsung

Kabar6-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, masih berjibaku di tempat kejadian perkara BJ Home. Toko material bangunan yang terletak di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, itu ludes dilalap si jago merah.

“Sampai sekarang masih proses pendinginan,” ungkap Kepala Seksi Pemadaman, Muhdini saat dihubungi kabar6.com, Minggu (26/8/2018).

Ia menegaskan, mengenai penyebab utama kebakaran masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri. Mulanya titik api berkobar dari lantai tiga gedung toko material bangunan BJ Home.

“Tidak ada korban jiwa karena pas kebakaran toko sudah tutup,” tegasnya. Muhdini bilang, dalam upaya pemadaman api dikerahkan 16 unit mobil Damkar milik Pemkot Tangsel, dua unit bantuan Damkar DKI Jakarta.**Baca Juga: Titik Kebakaran BJ Home Serpong Berasal dari Lantai 3.

Api sebenarnya sudah padam sejak pukul 02.00 WIB. Tetapi karena banyak material mudah terbakar api hidup kembali. “Pukul 4 dapat dipadamkan dan sampai sekarag masih berjalan proses pendinginan,” tambah Muhdini.(yud)




Titik Kebakaran BJ Home Serpong Berasal dari Lantai 3

Kabar6-Kobaran api yang meludeskan gedung beserta isi toko bangunan BJ Home di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sulit dipadamkan. Api baru dapat dipadamkan pada pagi hari.

“Yang jelas titik api dari lantai 3” kata Kapolsek Serpong, Komisaris Deddy Kurniawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (26/8/2018).

Menurutnya, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB. Kobaran api lama dipadamkan karena membakar bahan material khususnya mengandung zat kimia lantaran cepat menyambar.

“Karena ada bahan cat dan tinner,” ujar Deddy. Hingga kini belum dapat diperkirakan total jumlah kerugian akibat kebakaran yang melanda toko bangunan BJ Home.**Baca Juga: Tolak Berhubungan Badan, Wanita di Rajeg Nyaris Diperkosa Kekasihnya.

Deddy memastikan pihaknya telah memintai keterangan tiga orang saksi mata. “Untuk penyebab kebakaran masih nunggu Puslabfor,” tambahnya.(yud)




Tolak Berhubungan Badan, Wanita di Rajeg Nyaris Diperkosa Kekasihnya

Kabar6-Seorang pria paruh baya melakukan percobaan pemerkosaan setelah permintaannya berhubungan badan tidak dituruti kekasihnya di Perumahan Taman Raya, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Jumat (24/8/2018) sekira pukul 11.00 WIB.

Pelaku AGO (53) warga Perumahan Taman Raya, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang yang tidak lain adalah tetangga korban mengaku telah menjalani hubungan gelap dengan korban JLH (35).

Kapolsek Rajeg, AKP Bambang Supeno menjelaskan awal mula pelaku yang memiliki hubungan khusus dengan korban, mengantar korban beserta anaknya yang baru dijemput dari sekolah ke rumahnya. Tak lama, anak korban bermain keluar rumah. Saat itulah pelaku yang masih berada di dalam rumah korban mengajak korban berhubungan badan.

” JLH menolak saat diajak berhubungan intim lantaran memiliki niat untuk mengakhiri hubungan mereka. Karena permintaannya tidak dituruti pelaku memaksa korban hingga lengan baju korban robek,” jelas Bambang kepada Kabar6.com, Minggu, (26/8/2018).

Setelah itu, lanjut Bambang korban yang merasa dipaksa mencoba meminta bantuan dengan cara berteriak. Kemudian datang beberapa orang tetangga yang langsung mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Rajeg.

“Setelah menerima laporan adanya percobaan pemerkosaan, anggota Polsek Rajeg langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku ke Polsek Rajeg untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku AGO, dirinya mengaku memiliki hubungan khusus dengan korban dan sudah pernah melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali.

“Ternyata sebelumnya pelaku dan korban sudah pernah melakukan hubungan intim,” katanya.

Sementara itu, korban saat diperiksa mengaku diancam oleh pelaku yang akan membunuh keluarga korban jika JLH tidak mau melayani pelaku dan mengadu kepada suami tentang perselingkuhan tersebut.**Baca Juga: Konflik Agraria di Pulau Sangiang, Berjuang Pertahankan Tanah Ulayat.

“Karena sudah diancam, korban selalu menuruti permintaan pelaku. Makanya pada saat korban ingin mengakhiri dan menolak ajakan berhubungan badan, pelaku memaksanya,” ujarnya.(Vero)