1

3 Pengedar Sabu Jaringan Rutan Jambe Ditangkap Polsek Cisoka

Kabar6-Anggota Reskrim Polsek Cisoka berhasil mengamankan tiga tersangka pengedar narkotika jenis sabu yang hendak melakukan transaksi narkoba di depan Indomaret Talaga, Jalan Raya Cisoka Cangkudu, Kampung Talaga, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/10/2018), malam sekira pukul 20.30 WIB.

Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subekti mengatakan, berawal dari informasi masyarakat, satu persatu tersangka dapat diamankan di tempat berbeda.

“Pertama Dadi (42) yang berhasil ditangkap, dari pengembangan menyusul Kojek (35) dan Kori (24). Namun, satu orang lagi atas nama Doni berhasil melarikan diri setelah tahu ketiga rekannya sudah tertangkap” kata Uka, Minggu (28/10/2018).

Uka menambahkan, saat diperiksa, ketiganya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang yang berada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

“Ngakunya dapat sabu tersebut dari jaringan terpidana Rutan Jambe berinisial GL,” ujarnya.**Baca Juga: Api Obor Kirab Porprov V Banten Dilepas di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengaku belum menerima laporan dari pihak Polsek Cisoka terkait penangkapan ketiga pria yang mengaku merupakan jaringan seseorang yang berada di Rutan Kelas 1 Tangerang.

“Belum ada laporan ke kami,” singkatnya.(Tim K6)




Api Obor Kirab Porprov V Banten Dilepas di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid melepas Api Obor Kirab Pekan Olahraga Provinsi V Banten, api obor diambil dari api Pertamina Bitung Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Minggu, (28/10/2018).

Sekda Kabupaten Tangerang sekaligus Ketua Panitia Porprov V Banten menjelaskan setelah api obor porprov V Banten ini dilepas dan akan dibawa keliling Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten agar kemeriahan Porprov V Banten terasa di setiap wilayah Banten.

“Api Porprov sebagai simbol semangat menggelora Porprov V banten tahun 2018, untuk itu kita estafet ke setiap penjuru Provinsi Banten,” ujar pria yang kerap dipanggil Rudi Maesyal menjelaskan.

Setelah dilepas oleh sekretasir daerah Kabupaten Tangerang lima orang perwakilan dari Paskibraka Kabupaten Tangerang membawa ke kantor Bupati Tangerang hingga Pendopo Gubernur Banten senin, (29/10/2018).

Rute yang akan dilalui awal dari Gedung Bupati ke kantor Gubernur Banten, ke Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangsel, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Bang Ben: Wartawan Tangsel Kini Tampil dengan Nuraninya.

Setelah itu diputarkan kembali di setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang, mulai diwilyah utara Tangerang hingga Barat Tangerang dan akan finish di Kecamatan Kelapa Dua Sport Senter yang akan menjadi Arena Pembukaan Porprov V Banten tahun 2018.

Dalam pelapasan hadir pula Sekretaris Panitia Porprov V Banten Ahmad Taufik, Wakil Ketua Koni Banten Kosasih, Perwakilan Koni Kabulaten/Kota se-Banten.(Tim K6)




KNPI Kota Tangerang: Peran Pemuda Harus Sinergi Dengan Pemerintah

kabar6.com

Kabar6-Peran pemuda-pemudi Kota Tangerang harus dapat bersinergi dengan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Uis Adi Dermawan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang.

Masalah kepemudaan, kata Uis, masih belum bergeser dari pengangguran, Narkoba dan Tawuran. Hal ini yang jadi pekerjaan kita dimana pemuda harus berperan aktif dalam pembangunan Kota Tangerang.

“Kalau kami, KNPI Kota Tangerang punya program meningkatkan sumber daya masyarakat. Kita juga sering adakan pelatihan pemuda. Hal itu agar kemampuan pemuda terasah dalam pembangunan,” tutur Uis saat memberikan Seminar Kepemudaan di Aula Kecamatan Larangan Kota Tangerang.

Terkait Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018 ini, menurut Uis, merupakan peristiwa bersejarah titik awal perjuangan pemuda dalam mempersatukan bangsa.

“Sumpah pemuda ini merupakan titik awal dari penyamaan visi berbangsa dan bernegara di atas kesadaran bhineka tunggal Ika untuk bersama membangun,” ujar Uis.

**Baca juga: Milad Ke 1, LPM Cipete Santuni 200 Yatim.

Uis berharap, untuk pemuda yang ada di Kota Tangerang harus bersatu dan menghilangkan perbedaan serta jadikan perbedaan itu sebagai perekat untuk lebih solid. (zak)




Milad Ke 1, LPM Cipete Santuni 200 Yatim

kabar6.com

Kabar6-Milad pertama, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cipete, Kota Tangerang gelar santunan yatim dhuafa dan donor darah di Lapangan LPM Cipete RT 005 RW 05.

Giat social dengan tema ‘Mari kita tingkatkan kepedulian sosial dengan menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dalam bingkai ukhuwah islamiyah’ ini santuni ratusan yatim.

Ketua LPM Kelurahan Cipete Hasan Banisadar mengatakan, acara ini berbarengan dengan kegiatan LPM Kecamatan Pinang, Selain itu ada juga donor darah dari Palang Merah Indonesia (PMI).

“Alhamdulillah tadi kita santuni 200 yatim piatu dan dhuafa. Sebenarnya acara masih banyak, nanti lanjut lagi ada turnamen sepak bola yang terakhir ada hiburan rakyat. Ini semua dalam rangka milad pertama kami,” tutur Hasan.

Ia juga mengatakan Untuk target kedapannya khusus anggota LPM Kelurahan Cipete ini adalah mengembangkan budidaya ikan lele yang kini sudah berjalan.

“Nantinya kita akan mengembangkan lagi budidaya ikan lele yang saat ini sudah berjalan, Beberapa orang telah kita berdayakan. Insyaallah bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang bakal jadi motor penggeran kampung lele,” ucapnya.

Sementara itu di acara yang sama, Lurah Cipete Solihin juga mengatakan, pihaknya merasa bangga dan sangat mendukung kegiatan yang digelar LPM Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Karena, pembangunan yang berhasil adalah turut ada peran serta masyarakat.

**Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan Pelaku Curanmor di Sindangsari.

“Milad pertama LPM Kelurahan Cipete sangat positif. Harapannya masyarakat bisa gotong royong dalam pembangunan Kota Tangerang. Artinya mental spritual, agar pemuda terhindar dari narkoba dan miras. Insyaallah kalau bersatu memberantas bisa terhindar,” tutup Solihin. (zak)




DLH Tangsel Sebut Alat Gergaji Mesin Minim

kabar6.com

Kabar6-Pohon-pohon di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah berusia 25-30 tahun. Pohon bersifat teduh yang rawan tumbang itu mayoritas ada dan tumbuh di kawasan pengembang kawasan perekonomian dan pusat ekonomi.

Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Muhammad Isa mengungkapkan, pihaknya telah melakukan program penebangan pohon. Meski demikian masih terhambat pada keterbatasan anggaran yang dibutuhkan

“Karena anggaran yg ada tersedot ke persampahan,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Minggu (28/10/2018).

Isa jelaskan, pihaknya dihadapkan pada persoalan kekurangan peralatan. Perangkat penebangan pohon yang ada masih masih sangat terbatas.

“Sekarang hanya kekurangan peralatan. mobil tangga dan peralat gergaji-gergaji mesin,” jelasnya. Banyaknya pohon yang rawan tumbang yakni jenis mahoni, trembesi, sengon.

Isa mengklaim telah melakukan pemetaan, penataan berupa penggantian, pemangkasan dan pemindahan pohon-pohon rawan tumbang.**Baca juga: Polsek Neglasari Tangkap Pelaku Curanmor di Sindangsari.

“Tentu saja semua itu bisa terlaksana atas partisipasi masyarakat juga,” ujarnya.(yud)




Ratusan Remaja Ikuti Seminar Remaja Muslim DKM Masjid Al Ikhlas

kabar6.com

Kabar6-Ratusan remaja putra dan putri mengikuti seminar Remaja Muslim yang di selenggarakan oleh pengurus Pewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Ihklas RW 10 Taman Kirana Surya, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Minggu (28/10/2018).

Seminar yang bertajuk Muslim Muda yang Cerdas yang Bertaqwa, menghadirkan sang motivator nasional Ahmad Rosadi pendiri Komunitas Rumah Cerdas Salimah (KRCS) yang berlokasi di bilangan Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Ahmad Rosadi menyampaikan, hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu adalah dengan cara meningkatkan minat baca anak anak.

“Insya Allah, membaca adalah gerbang dunia, dan lebih dari sekedar gerbang, membaca juga sebagai kewajiban membangun generasi muslim yang cerdas bertakwa”, ujarnya saat menyampaikan materi pagi tadi.

Lebih jauh rosadi sapaan akrabnya menghimbau kepada para orangtua harus benar-benar bijaksana serta tetap awasi pergaulan anak tetapi jangan mengekang, nasehati anak jika telah mulai melewati batas-batas norma ajaran Islam.

“Dengan bijaksana memberikan arahan insya allah akan terbangun kepribadian Islami dalam diri sang anak. Sehingga pada saat dewasanya telah benar-benar berjiwa Islam”, ungkapnya

Sementara Mahfud tokoh masyarakat dalam sambutannya mengaku senang dengan adanya acara tersebut.**Baca juga: Polsek Neglasari Tangkap Pelaku Curanmor di Sindangsari.

“Semoga dengan seminar ini anak anak kami bisa termotivasi, semangat untuk membaca, sehingga bisa menjadi generasi yang cerdas, yang bertaqwa yang menyejukan hati”, ungkap Mahfud.(Tim K6)




Begini Cerita Penangkapan Pelaku Curanmor di Sindangsari

kabar6.com

Kabar6-Pencurian sepeda motor itu berawal, ketika korban memarkirkan sepeda motor di depan warung sembako miliknya. Hal itu diungkapkan Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung.

Kompol R Manurung memaparkan, tak berselang lama, para pelaku datang untuk membeli kopi dan rokok. Usai melayani pesanan dan para pelaku meninggalkan warungnya, korban melihat kendaraannya sudah raib.

Lebih lanjut, perwira melati satu asal Sumatera utara bermarga Manurung ini menuturkan, pelapor memasak air dan menyiapkan kopi, setelah kopi diberikan anak muda tersebut pergi.

“Tak lama kemudian pelapor melihat sepeda motor milik yang diparkirnya sudah tidak ada. Keesokan harinya pelapor hendak membeli motor bekas melalui grup jualbeli butuh di facebook,” kata Kapolsek Neglasari.

Masih menurut Kompol R Manurung, ternyata pelapor kaget karena ada akun atasnama Oscar Diningrat II menjual sepeda motor milik pelapor yang sebelumnya hilang.

Dan, pelapor melihat foto dari profil akun Oscar Diningrat II adalah anak muda yang pada Minggu (2/10/2018) membeli kopi diwarungnya.

“Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polsek Neglasari guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Manurung.

Masih kata orang nomer satu di jajaran Polsek Neglasari (Kapolsek) ini, berbekal laporan dari korban pihaknya melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para pelaku inisial CH yang berlanjut menangkap kembali KS dan ZS ditempat berbeda.

Hasil dari penyelidikan anggota (Polisi) berhasil mengamankan pemilik (akun, red) inisial CH pada Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, di Jalan Arya Metta. Setelah di interogasi CH mengakui mengambil sepeda motor jenis Yamaha Mio J di TKP bersama pelaku lain inisial KS dan ZS.

“Dari hasil keterangan tersebut sekitar pukul 23.00 WIB, dilakukan penangkapan kembali terhadap KS dan ZS di gang Mustang, Neglasari, kemudian ke tiga tersangka dibawa ke Polsek Neglasari guna pemeriksaan lebih lanjut,” bebernya.

Terpisah, Kasi humas Polsek Neglasari yang akrab disapa Bripka Rifa’i menambahkan, selain berhasil mengamankan para pelaku, pihaknya berhasil mengamankan berbagai barang bukti (BB) dari para Pelaku.

**Baca juga: Polsek Neglasari Tangkap Pelaku Curanmor di Sindangsari.

“Barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka, satu STNK Sepeda Motor, satu Kunci Kontak, satu Unit sepeda motor Honda Beat Pop warna Merah. Akibat ulah para pelaku, korban di perkirakan mengalami kerugian Rp5 juta,” tutupnya. (jic)




Polsek Neglasari Tangkap Pelaku Curanmor di Sindangsari

kabar6.com

Kabar6-Aparat kepolisian dari Polres Metro Tangerang kota melalui Polsek Neglasari berhasil amankan para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang selama ini meresahkan warga di wilayah hukumnya.

Para pelaku hanya mampu tertunduk lesu ketika digelandang petugas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan SIK. MH, melalui Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, yang terkenal dekat dengan tokoh Agama, Pemuda, Masyarakat dan warga ini, membenarkan pihaknya berhasil mengamankan para terduga pelaku curanmor yang meresahkan warga Ngelasari selama ini.

**baca juga: Teater Lentera Bangsa Meriahkan Malam Sumpah Pemuda di Serpong.

“Berhasil mengamankan pelaku pencurian dengan pemberatan (pasal 363 KUHP) inisial CG (18), KS (18), ZS (18) yang terjadi Minggu (2/10/2018) sekira pukul 02.00 WIB, dengan TKP Jalan Marsekal Suryadarma, Sindangsari, RT 04 RW 03, Mekarsari, Neglasari, Kota Tangerang,” ungkapnya. (jic)




Teater Sore dan Lentera Bangsa Meriahkan Malam Sumpah Pemuda di Serpong

kabar6.com

Kabar6-Teater Sore dan Teater Lentera Bangsa turut memeriahkan acara Malam Sumpah Pemuda yang di gelar oleh Karang Taruna Bina Remaja Serpong, Sabtu malam (27/10/2018).

Pada teatrikal yang ditampilkan menggambarkan mengenai kehidupan yang dipenuhi oleh boneka dan orang gila.

Yang dimaksud boneka dan orang gila disini adalah mereka yang dikendalikan oleh polemik serta kepentingan para penguasa hingga lupa diri.

“Jadi ini menggambarkan kehidupan dijaman yang serba canggih ini, kita hidup di jaman yang serba di kendalikan oleh segala polemik tak pasti, layaknya boneka dan orang gila. Jadi bagaimana kita membawa diri kita agar kita tak seperti mereka,” ujar Risky Kurniawan, Ketua Panitia Dekapan Pemuda Serpong.

Topan selaku Ketua Karang Taruna RW 01 Serpong mengatakan, penampilan teatrikal itu mengkritisi para orangtua yang katanya memberikan kebebasan berkarya dengan hal positif, tetapi karya itu dibatasi saat ini.

“Kita berkarya tapi kita tidak dikasih banyak ruang lingkup untuk melakukan kegiatn-kegiatan positif,” kata Topan.

Menurutnya, mengapa teater menjadi pilihan untuk menyampaikan pesan kepada penonton yakni karena ingin mengembangkan kesenian puisi dan drama kepada kalangan pemuda.

“Karena antusias anak muda skarang ini lebih ke band standup. Justru seni tari seni drama puisi di wilayah kami terkusus dan masih kurang, dan oleh sebab itu teater kami bentuk,” imbuhnya. (res)




Sekda Muhamad: Program PTSL Gratis, Jangan Coba Bermain

kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tegaskan kepada lurah-lurah agar tidak terlibat dalam pungli Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau istilah dulunya Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona).

“Sudah pernah saya sampaikan kepada lurah-lurah se- Tangsel, PTSL ini gratis, jangan coba-coba bermain, karena urusannya langsung masuk ranah hukum,” tegas Sekda Muhamad, Minggu (28/10/2018).

Sekda Muhamad menuturkan, sanksinya tak hanya hukum pidana, namun oknum yang terlibat akan diganjar pemecatan.

**Baca juga: Teraskota BSD Bakal Bangun Ruang Publik.

“Pungli itu berat, masuk dalam ranah korupsi. Secara tegas saya himbau kepada lurah-lurah, sanksinya selain di pecat, bisa di penjara dalam waktu lama,” paparnya. (adt)