1

Dihadapan Pegawai Kementerian PUPR Kejagung Paparkan Tindak Pidana Korupsi Sektor Infrastruktur

Kabar6-Kementerian PUPR berupaya menjalankan pembangunan bersih dari praktek korupsi dengan menggelar “Training Awareness Tahap II dan Assesment Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Kejaksaan Agung dihadirkan untuk memberi pembekalan kepada pegawai Kementerian PUPR.

Senin 24 Juni 2024 bertempat di Ruang Pendopo Cipta Karya, Jakarta Selatan, Jaksa Agung Muda Intelijen (JamIntelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani diwakili Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS/Direktur D) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Dr. Patris Yusrian Jaya menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. **Baca Juga: Napi WNA Bebas Pakai Alat Komunikasi, Kalapas Pemuda Klas IIA Tangerang Dilaporkan ke Inspektorat

“Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI,”ujar Harli Siregar Kapuspenkum Kejagung, Selasa (25/6/2024).

Dr Patris Yusrian menyampaikan materi mengenai tindak pidana korupsi pada sektor infrastruktur dan upaya pencegahannya.

Ruang lingkup materi tersebut meliputi:Tren tindak pidana korupsi pada sektor infrastruktur; Anatomi dan modus operandi tindak pidana korupsi dan tindak pidana suap/gratifikasi sektor infrastruktur; Upaya dan metode pencegahan korupsi sektor infrastruktur; Kolaborasi Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen bersama Kementerian/Lembaga dalam pencegahan korupsi pada sektor infrastruktur. (Red)




Napi WNA Bebas Pakai Alat Komunikasi, Kalapas Pemuda Klas IIA Tangerang Dilaporkan ke Inspektorat

Kabar6-Pemberian cuti bersyarat terhadap Philipp Kersting narapidana warga negara asing asal Jerman diprotes. Ia divonis oleh Pengadilan Negeri Tangerang selama 1 tahun atas kasus pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tandingan.

“Kami telah laporkan dan melakukan audiensi dengan Inspektorat Wilayah I Inspektorat Jenderal Hukum dan HAM,” kata Eric Sutawijaya, dari kantor hukum BRIS & Partner dikutip Selasa (25/6/2024).

Surat laporan bernomor 0122/ BRIS-ZP/S-KL/V/2024 tanggal 30 Mei 2024 telah disampaikan kepada Inspektorat sebelum Philipp Kersting memperoleh cuti bersyarat 7 Juni 2024. Adapun selaku terlapor adalah Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang tempat Philipp di penjara. **Baca Juga: Gerakan Bela Tangerang Dukung Maesyal Rasyid jadi Bupati Tangerang

Philipp Kersting dilaporkan atas pelanggaran Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan. Terdapat bukti kuat bahwa ia menggunakan gadget saat mendekam di Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang.

Kalapas Klas II A Tangerang diduga kuat menutup mata atas pelanggaran Pasal 26 huruf (i) Permenkumham RI Nomor 8 Tahun 2024 oleh terpidana Philipp Kersting. Selain bebas komunikasi lewat WhatsApp, Philipp juga bebas mengirim surat elektronik atau email.

“Yang benar-benar berdasarkan bukti yang ada melanggar keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan karena membawa, memiliki gadget atau alat elektronik di dalam lapas saat menjalani masa tahanan,” terang Eric Sutawijaya.

Banyak alat bukti yang dikantongi pihaknya atas pelanggaran hukum Philipp Kersting. Pria asal Jerman yang merupakan pengacara pada kantor hukum Luther yang berkantor pusat di Jerman itu sepanjang hari bebas mengoperasikan alat komunikasi.

Maka mengacu pada Pasal 45 Ayat 2 huruf c juncto Pasal 46 Ayat 3 Permenkumham RI Nomor 8 Tahun 2024 pelanggaran atas memiliki, membawa dan menggunakan alat komunikasi atau elektronik dapat dijatuhi sanksi berat. Yaitu, penempatan dalam sel paling lama 12 hari atau penundaan atau pembatasan hak bersyarat.

“Dalam Permenkumham itu jelas. Namun aneh justru Kalapas Klas IIA Tangerang walaupun setelah menerima surat kami seminggu sebelum CB Philipp Kersting dikabulkan justru menerima CB terpidana WNA ini ada apa,” sesal Eric Sutawijaya.

Terpisah, Kepala Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang, Wahyu Indarto mengaku pemberian cuti bersyarat menjadi hak setiap warga binaan. Cuti bersyarat diberikan ketika yang bersangkutan telah menjalani 2/3 masa pidana.

“Kalau kecolongan kami enggak, karena kami lakukan pemeriksaan, kami BAP, lakukan penggeledahan kamar yg bersangkutan dan tidak ditemukan telepon seluler, jadi memang sudah sesuai prosedur,” klaimnya.

Wahyu berdalih alat komunikasi yang dipakai Philipp dari Wartel Sispas. Operasional mulai pukul 07.00 WIB secara gratis. Fasilitas tersebut dipakai secara bergantian maksimal 5 menit per orang warga binaan.

“Kita tidak tau yang masalah dari luar itu, tapi yang jelas pada saat aduan itu kami panggil Philipp-nya itu untuk ibaratnya mengkonfirmasi langsung, melakukan pemeriksaan dan yang bersangkutan tidak mengakui dan setelah kami geledah tidak ditemukan,” kilahnya.(yud)




Gerakan Bela Tangerang Dukung Maesyal Rasyid jadi Bupati Tangerang

Kabar6-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Sejumlah dukungan dari masyarakat terus mengalir kepada bakal calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid.

Salah satunya dari Gerakan Bela Tangerang (GERBANG), di mana komunitas masyarakat yang ada di Kabupaten Tangerang membuat deklarasi akar rumput masyarakat ini sangat mendukung Maesyal Rasyid untuk menjadi Bupati Tangerang selanjutnya.

Ketua GERBANG, Usup Supandi yang biasa di panggil bang Cewi mengatakan, dirinya beserta teman-teman yang berada di Gerbang sangat mendukung dan siap memenangkan bakal calon Bupati Tangerang, yaitu Maesyal Rasyid.

**Baca Juga: Benarkah Pemprov Banten Hanya Ingin Dinaungi Satu Polda?

Bukan tanpa alasan kata Cewi, sebab sosok Maesyal Rasyid merupakan sosok birokrat yang sudah malang melintang di dunia birokrasi, khususnya di Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

“Jadi, soal urusan birokrasi Maesyal Rasyid udah matang dan sarat dengan pengalaman,” ungkapnya, Selasa 25 Juni 2024 diwilaTeluknaga Tangerang Utara

Kata Cewi, selain matang di bidang birokrasi. Maesyal Rasyid juga terlihat dekat dengan masyarakat.

Pasalnya, Maesyal Rasyid selalu terlihat diacara kondangan jika masyarakat sedang melakukan acara pesta kawinan atau sunatan.

“Jadi, Maesyal Rasyid memang terlihat dekat dengan masyarakat, karena beliau terlihat aktif juga jika warga pesta hajatan, beliau pasti hadir,” pungkasnya

Sementara itu, perwakilan Barisan Pengusaha Muda untuk Maesyal Rasyid, Herdiansyah Ruckmana menegaskan jika anak muda yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang Utara siap untuk memenangkan Maesyal Rasyid.

Sebab kata Herdiansyah, sosok Maesyal Rasyid memang sangat dekat warga dan low profilenya sangat menyentuh hati anak muda di sini.

“Insyaallah kami siap memenangkan Maesyal Rasyid untuk bisa meneruskan program Pak Zaki Iskandar dalam memimpin Kabupaten Tangerang tercinta ini,” singkat dia

Senada, Tokoh Masyarakat Kecamatan Teluknaga, Filian Koswara Menambahkan, figur Maesyal Rasyid juga sangat dicintai oleh kaum olahraga, karena beliau begitu hebat dalam membina cabang olahraga yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Sosok dia yang kerap bermain bola dan cinta kepada olahraga menjadikan motivasi saya untuk mendukung Maesyal Rasyid,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Tokoh masyarakat Desa Kampung Melayu Barat, Jajat sujaih sangat mengharapkan Maesyal Rasyid menjadi Bupati Tangerang selanjutnya, yang bisa meneruskan jejak Zaki Iskandar untuk membangun Kabupaten Tangerang lebih gemilang.

“Apalagi, Maesyal Rasyid merupakan orang asli Tangerang, karena beliau lahir di wilayah Sukabakti Tangerang, di mana wilayah itu terkenal dengan sebutan daerah Benteng bagi orang Tangerang,”tandasnya.(red)




Benarkah Pemprov Banten Hanya Ingin Dinaungi Satu Polda?

Kabar6-Banten saat ini masih berada di bawah dua polda dan dua Komando Daerah Militer (Kodam). Lalu, benarkah Pemprov Banten hanya ingin berada di bawah satu polda saja?

Diketahui Banten berada di dua wilayah hukum, yakni Polda Metro Jaya dan Polda Banten. Begitupun Kodam, terbagi dua, yakni Kodam Jaya dan Kodam III Siliwangi.

“Itu adalah proses kebijakan nasional dan tentu sangat tergantung bagi tata kerja organisasi itu sendiri dan, bagi Banten kondisi yang ada telah tercipta suasana yang baik,” ujar Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, usai baksos HUT Bhayangkara ke-78, di Kota Serang, Banten, Selasa, (25/06/2024).

Meski saat ini Banten memiliki dua Polda, Al Muktabar mengakui keduanya mampu menjaga keamanan dan ketertiban dengan baik. Serta tidak ada kesulitan saat berkomunikasi dan menjalin koordinasi antar Forkopimda.

“Bagi Provinsi Banten dengan Polda Banten, Polda Metro, itu adalah kekuatan, karena dengan dua polda berarti kita bisa dijaga, diamankan, diciptakan suasana kamtibmasnya yang paripurna dan semua itu terbukti,” jelasnya.

Al Muktabar mengatakan bahwa, nyaris 90 persen masyarakat Banten puas dengan kinerja Polda Banten mengamankan wilayah hukumnya dari gangguan kriminalitas.

Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polda Banten itu, bisa jadi modal Polri memperhitungkan kembali penyatuan wilayah hukum Banten yang saat ini terbagi dua, yakni Polda Metro Jaya dan Polda Banten.

“Bahkan kalau kita lihat survei masyarakat atas kepuasan kinerja polri yang luar biasa, rentang 83-90 persen di Banten, kita berterima kasih dengan segenap institusi polri,” terangnya.(dhi)




Penurunan Stunting 6,6 Persen, Pemprov Banten Apresiasi Pemkot Tangerang

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, hadir dalam penilaian kinerja pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang, yang digelar oleh Bappeda Provinsi Banten, yang berlangsung di Hotel Horison TC UPI, Serang, Selasa (25/6/2024).

Nurdin menjelaskan, capaian dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi masalah stunting di Kota Tangerang. Menurutnya di Kota Tangerang, fokus utamanya pada dua indikator krusial dalam delapan Aksi Konvergensi, Intervensi, yaitu aspek ekonomi dan implementasi aksi konvergensi sendiri.

“Di mana Tahun 2023 mencatat penurunan tingkat pengangguran dan laju perekonomian, meskipun tingkat kemiskinan mengalami kenaikan,” ujar Nurdin, dihadapan Tim Penilaian Kinerja Pelaksanaan delapan Aksi Konvergensi, Intervensi, Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Banten. **Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Logo HUT ke-79 Republik Indonesia

Ia mengatakan berdasarkan data BPS menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aksi konvergensi, dengan data BPS meningkat menjadi 17,6 persen, namun data BPGM menurun menjadi 6,6 persen.

“Dengan aksi penimbangan serentak kami bisa memastikan angkanya turun lagi lima persen, kami yakin penurunan stunting dapat semakin signifikan,” katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga telah menyelenggarakan penanganan yang komprehensif dalam penanganan stunting, dengan menetapkan 9 kelurahan sebagai fokus utama. Upaya lain termasuk peningkatan jumlah Posyandu menjadi 1.092 dan Rumah Sakit menjadi enam pada tahun 2024.

“Aksi selanjutnya termasuk Rembuk Stunting, di mana kami mengundang partisipasi aktif antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tambahnya.

Selain itu, kata Nurdin, penerapan kebijakan penurunan stunting berdasarkan Peraturan Wali Kota dan melakukan pembinaan SDM dengan pendampingan yang intensif untuk meningkatkan kebijakan, publikasi dan inovasi.

Sementara itu, Kepala Bapeda Provinsi Banten, Mahdani menambahkan, penilaian yang digelar hari ini untuk mengetahui langkah Pemkot Tangerang dalam upaya percepatan penurunan stunting. Di mana melihat berbagai upaya yang dilakukan, Aksi Konvergensi pencegahan stuntingnya mencapai 6,6 persen.

“Kami sangat mengapresiasi keseriusan Pemkot Tangerang dalam menangani stunting. Apalagi pada penilaian ini, Kepala Daerahnya turun langsung. Ini bentuk komitmen Pemkot dalam menangani stunting. Dengan angka 6.6 persen ini, mudah-mudahan lebih semangat lagi dalam penanganan stunting. Saran dan masukan dari kami diharapkan dapat menjadi langkah yang efektif dalam upaya bersama menangani stunting di Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




KPU PALI Pantau Langsung Coklit di Perbatasan Kabupaten

Kabar Sumsel – Anggota KPU Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, memantau langsung pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pilkada serentak 2024. Dalam pelaksanaan coklit di wilayah perbatasan Kabupaten PALI dengan Musi Banyuasin (Muba) yakni Desa Kota Baru tersebut berjalan dengan lancar.

Pelaksanaan Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih dilaksanakan mulai Senin 24 Juni – 24 Juli 2024.

“Alhamdulillah pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) hari ini berjalan dengan lancar,” ujar Ketua KPU PALI, Sunario melalui Anggota KPU divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten PALI, Ipantri, usai melakukan peninjauan langsung di Desa Kota Baru, Selasa (25/6/2024). **Baca Juga: KPU Kabupaten Tangerang Sebut Zulkarnain dan Lerru Penuhi Syarat Administrasi Pilkada

Dalam melakukan pemantauan secara langsung itu, Ipantri didampingi oleh jajaran staf KPU dan Ketua PPK Penukal Utara Eko Marhen serta Anggota PPK Kecamatan Penukal Utara.

Pemuda kelahiran Desa Tempirai itu mengimbau kepada masyarakat Kabupaten PALI agar dapat menerima para petugas pantarlih, guna melakukan proses coklit. Sehingga masyarakat dapat terdaftar menjadi pemilih di Pilkada di Kabupaten berjuluk Serepat Serasan itu.

“Kami meminta kepada masyarakat Kabupaten PALI agar dapat menerima apabila ada petugas kami yang mendatangi rumahnya untuk melakukan coklit di Pilkada 2024 ini,” katanya.

Ia menyampaikan para petugas Pantarlih ini dilengkapi dengan antribut yang telah disiapkan oleh KPU. Diantaranya yakni tanda pengenal, rompi, topi dan semua kelengkapan penunjang lainnya.

“Tolong untuk masyarakat Kabupaten PALI agar dapat mengenali petugas kami sesuai dengan alat kelengkapan yang kami sebutkan tadi,” ungkapnya.

Ia berpesan agar masyarakat menerima kedatangan pantarlih dan memberikan informasi tentang data kependudukan.

“Tolong sambut kedatangan pantarlih kami, siapkan KK dan KTP agar Bapak ibu dapat menjadi pemilih kembali untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.

Ia berpesan kepada pantarlih agar selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan sesama partarlih maupun PPS setempat.

“Sehingga data tersebut benar-benar konkret,” tandasnya.

Selain itu, ia menyampaikan kepada masyarakat tentang tanggal pemungutan suara pemilihan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. (Mar)




332 Kades di Lebak Terima SK Perpanjangan Jabatan Jadi 8 Tahun, Pj Bupati: Semoga Jadi Motivasi

Kabar6-Jabatan 332 kepala desa (kades) di Kabupaten Lebak resmi diperpanjang dua tahun. Kalau semula jabatan kades hanya enam tahun, kini resmi menjadi delapan tahun.

Hal tersebut setelah ratusan kades menerima surat keputusan (SK) Perpanjangan Masa Jabatan dari Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan, di Aula Multatuli Gedung Setda Lebak, Selasa (25/6/2024).

Perpanjangan masa jabatan kades sesuai revisi Undang-Undang Desa yang sudah ditetapkan dan diundangkan pada tanggal 25 April 2024 dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. **Baca Juga: KPU Kabupaten Tangerang Sebut Zulkarnain dan Lerru Penuhi Syarat Administrasi Pilkada

“Menjalankan amanah dari Bapak menteri dalam negeri (Mendagri), di mana kepala daerah segera melakukan percepatan terkait dengan perubahan masa jabatan kepala desa,” kata Iwan kepada wartawan usai pengukuhan dan penyerahan SK perpanjangan.

Menurut Iwan, percepatan perubahan masa jabatan kepala desa menjadi komitmen Pemkab Lebak untuk segera dilaksanakan mengingat kepala desa memiliki program-program yang harus diselesaikan.

“Kepala desa diberikan ruang untuk membuat inovasi-inovasi yang baru di dalam pembangunan desanya masing-masing,” ujarnya.

Lebih lanjut Iwan menuturkan, tidak semua kades mengikuti pengukuhan perpanjangan masa jabatan. Dari 340 desa, ada 8 kades tidak ikut karena berbagai hal.

“Ada yang PAW, ada yang dalam proses pemberhentian, dan ada juga satu dari Baduy yang kita masih menunggu untuk penentuan kepala desa,” ungkap Iwan.

Dengan diperpanjangnya masa jabatan dua tahun, Iwan berharap dapat memompa kinerja para kades dalam meningkatkan pembangunan di desa.

“Semoga bermanfaat, dan ini jadi motivasi kepala desa untuk bisa memberikan yang terbaik bagi desa nya sehingga berkontribusi mensukseskan pembangunan di Kabupaten Lebak,” katanya.(Nda)




HUT Bhayangkara ke-78 jadi Ajang Polda Banten Cooling System Pilkada Serentak 2024

Kabar6-Rangkaian HUT Bhayangkara ke-78, dijadikan Polda Banten sebagai ajang cooling system jelang gelaran Pilkada Serentak 2024. Dimana, kepolisian baru saja selesai mengamankan gelaran Pileg dan Pilpres 2024.

Baksos hingga pengobatan gratis yang dilakukan Polda Banten beserta seluruh polres di wilayah hukumnya pada HUT Bhayangkara ke-78, juga sebagai ajang cooling system dan mengajak masyarakat menjaga ketertiban hingga proses Pilkada 2024 selesai.

“Jadi sebelum kita menghadapi ini (pilkada), kita harus bisa berkomunikasi dengan masyarakat dengan kegiatan sosial, sehingga masyarakat itu betul-betul bisa mengantisipasi dan paham terhadap potensi kerawanan yang ada,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, di lokasi baksos, Kota Serang, Selasa, (25/06/2024). **Baca Juga: Polda Banten Memblokir 578 Situs Judi Online

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78, Polda Banten bersama seluruh polres yang ada di wilayah hukumnya, menggelar berbagai macam acara, seperti bedah rumah, pemberian sumur bor, sunat massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis hingga membagikan ribuan paket bantuan sembako.

Kemudian, di Kota Serang, ada gelaran balap motor, pasar rakyat hingga panggung hiburan untuk anak-anak muda.

“Konsep perayaan ini yang tadi sudah dilihat, kita mencoba lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Artinya polisi adalah masyarakat dan kita juga bagian dari masyarakat,” jelasnya.

Usai menggelar Pilpres dan Pileg, kini Polda Banten bersiap menghadapi Pilkada Serentak 2024, untuk memilih gubernur, bupati dan walikota. Pemetaan kerawanan pesta demokrasi tingkat daerah sudah dilakukan kepolisian di Banten, untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat.

“Artinya, militansi dengan masyarakat, pilpres dengan pilkada berbeda. Militansinya lebih militansi pilkada,” tuturnya.(Dhi)

 




Gandeng Dinkes dan PPNI, Kodim Lebak Gelar Khitanan Massal HUT ke-78 Kodam Siliwangi

Kabar6-Komando Distrik Militer (Kodim) 0603/Lebak menyelenggarakan khitanan massal dalam rangka HUT ke-78 Kodam III/Siliwangi, Selasa (25/6/2024).

HUT ke-78 Kodam III/Siliwangi mengusung tema “Militan dalam Pertempuran Terdepan dalam Pembangunan”.

Kegiatan bakti sosial (baksos) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

“Ini menjadi perintah Panglima Kodam III Siliwangi menyelenggarakan baksos, salah satunya khitanan massal yang hari ini diikuti hampir 50 orang,” kata Pasi Intel Kodim 0603/Lebak, Letnan Satu Inf. Makmun.

**Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Logo HUT ke-79 Republik Indonesia

Tidak hanya di Lebak, kegiatan baksos serupa juga diselenggarakan di seluruh Kodim wilayah jajaran Kodam III/Siliwangi.

“Jadi bukan hanya khitanan massal, baksos lain yang sudah kita selenggarakan, ada donor darah dan penanaman pohoh,” ujarnya.

Baksos yang dilaksanakan diharapkan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

“Terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah ikut mendukung dna mensukseskan kegiatan sehingga berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Lebak yang juga Sekretaris DPW PPNI Banten Endang Komarudin mengatakan, pihaknya menerjunkan tim khitan untuk mendukung baksos yang digelar TNI.

“Iya, untuk membantu kegiatan tersebut, Dinkes dan PPNI menurunkan tim khitan. Alhamdulillan kegiatan berjalan lancar dan ini sangat positif untuk membantu masyarakat terutama yang tidak mampu,” kata Endang.

Selain di Lebak, jajaran PPNI juga diturunkan untuk membantu kegiatan khitanan massal serentak HUT Kodam III/Siliwangi yang digelar di Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.

“Semoga sinergitas terus terjalin sehingga kegiatan-kegiatan bakti sosial ini semakin sering bisa dilakukan untuk membantu masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan,” katanya.(Nda)




Mayat Pria Ditemukan Dalam Mobil Terparkir di BSD Serpong

Kabar6-Warga di sekitar perumahan Anggrek Loka BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, tadi malam geger atas penemuan sesosok mayat pria. Jasadnya berada di dalam mobil Suzuki warna putih.

“Mobilnya terparkir itu kurang lebih jam tiga sorean,” kata Dedi Irawan, saksi mata di lokasi perkara, Selasa (25/6/2024).

Ia menuturkan pria itu ditemukan sudah tidak bernyawa pada malam hari. Duduk persis di bagian setir kemudi mobil yang dikendarainya. **Baca Juga: Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Tikungan Cikupa

“Itu tadi sekitar jam tujuh malam diketahui tewas,” ujarnya. Warga sekitar yang mengetahui pria tewas di dalam mobil langsung menghubungi polisi.

“Tadi langsung datang petugas kepolisian dan mayatnya langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Dedi.

Sementara itu, Kanit Resmob Polres Tangsel, Inspektur Dua Andhira Wigata, membenarkan adanya temuan pria tewas di dalam mobil.

Meski demikian ia belum dapat memastikan penyebab kematian pria paruh baya itu.

“Kami masih dalami terkait penyebab kematiannya, mohon waktu. Akan kami sampaikan perkembangan selanjutnya nantinya,” ungkapnya.(yud)