Kabar6-Kediaman orang tua terduga teroris, Adm alias ANS di Jalan Langgar Ujung No. 75 RT 03/01, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis (22/12/2016) hari ini, tampak sepi.
Pascapenangkapan Adm oleh Tim Desnsus 88 Antiteror Mabes Polri di Kampung Curug RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tak banyak aktivitas di kediaman orangtuanya.
Rumah berwarna krem dengan pagar putih itu, nampak tertutup rapat. Samadi, ayah Adm, menolak ditemui wartawan lantaran sedang sakit.
Dari data yang berhasil dihimpun kabar6.com, warga yang tinggal disekitar rumah orangtua Adm mengaku sangat terkejut dengan penangkapan Adm.**Baca juga: Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong.
“Ya, kami baru tahu kalau ternyata pelaku teroris itu Adm, tetangga kami. Semalam (21/12/2016), polisi sempat datang ke rumahnya sekitar jam 23.00 WIB,” terang Lili Herlina, tetangga sebelah rumah orangtua Adm kepada kabar6.com.**Baca juga: Terduga Teroris di Tangsel Sering Layani Order Go Food.
Selama ini, warga menilai bila Adm adalah sosok humanis dan rajin ibadah. “Dia anaknya baik, ramah sama tetangga. Selama ini juga enggak pernah kena masalah.
“Makanya saya kaget, ternyata dia jadi teroris,” pungkasnya.**Baca juga: Ini Alasan Tim Densus “810” Terduga Teroris di Tangsel.
Diketahui, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus Adm pada Rabu (21/12/2016) pagi kemarin. Beberapa jam kemudian, Tim Densus menggerebek rumah yang dihuni rekan Adm di Kampung Curug RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.
Dalam penggerebekan itu, Tim Densus terpaksa menembak mati tiga rekan Adm, masing-masing berinisial IRM, HLM dan ONM, karena berupaya meledakkan bom saat hendak ditangkap.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.
Dari lokasi itu, petugas juga mendapati sejumlah bom aktif, serta sebuah senjata api.(tia)
