Kabar6-Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kota Tangerang ke 5 di lapangan Golf Modernland, Kota Tangerang, berlangsung tragis.
Pelaksanaan Musda tersebut, terpaksa dihentikan lantaran ada surat pemberitahuan penundaan Musda secara mendadak dari Ketua DPD II Partai Golkar, Abdul Syukur.
Akibatnya, timbul mosi tidak percaya dari 13 pemilik suara, supaya kelanjutan Musda tersebut pelaksanaannya diserahkan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Banten.
“Pernyataan mosi tidak percaya yang ditandatangani oleh 13 pemilik suara di Musda ini akan segera kami limpahkan ke DPW Banten,” kata Sugana, salah seorang anggota panitia pelaksana Musda DPD II Partai Gokar Kota Tangerang, Selasa (11/10/2016).
Dalam surat pemberitahuan penundaan Musa dari Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang tersebut, dijelaskan alasan penundaan adalah adanya hal teknis yang belum terselesaikan.
“Saya tidak tahu alasan teknik apa yang dimaksud, karena persiapan pelaksanaan Muda itu sudah benar- benar siap,” kata Sugana.**Baca juga: Ini Syarat Berlaga di Musda DPD II Partai Golkar Tangerang.
Hal senada diungkapkan Ketua Penitia Pelaksana Musda DPD II Partai Golkar Kota Tangerang ke-5, Hosbeni Gonjala. Dalam sambutannya di depan para pemilik suara, ia mengaku mendapat kabar supaya pelaksanaan Musda ditunda melalui pesan.**Baca juga: Wakil Walikota Tangerang “Nyalon” Ketua DPD II Golkar.
“Seharusnya penundaan itu bisa dilakukan jika ada sesuatu atau alasan yang kuat.Tapi harus melalui Pleno. tidak seperti ini,” kata dia.(alby)
