oleh

Minimalisir Banjir, DPU Tangsel Rutin Benahi Aset Sumber Daya Air

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali melaksanakan program normalisasi aset sumber daya air daerah di sejumlah titik wilayah sekitar. Normalisasi bertujuan untuk meminimalisir potensi genangan banjir saat musim hujan.

“Alhamdulillah kondisi eksisting titik-titik genangan air di Tangsel sudah berkurang signifikan. Karena kegiatan normalisasi rutin kami laksanakan setiap tahunnya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel, Aries Kurniawan, Kamis (5/11/2020).

Ia menyampaikan, idealnya dibutuhkan pendekatan secara holistik-integralistik. Implikasi dari metode itu diharapkan agar area pemukiman penduduk dan ruang publik di Kota Tangsel beserta daerah ibukota dan kabupaten/kota sekitarnya tidak terus dilanda banjir.

“Kalau sekarang di Tangsel ini paling istilahnya banjir lewat. Hanya dalam waktu paling lama tiga jam sudah surut. Debit ketinggian airnya pun sudah turun. Enggak seperti sebelumnya, dan itu perlu digarisbawah,” tegasnya.

Kabar6.com
Alat berat dikerahkan ke Kali Cibenda Hulu, Pamulang.(yud)

Aries paparkan beragam jenis teknis dan atau paket pekerjaan normalisasi aset daerah aliran sungai. Yakni, pekerjaan pengerukan sendimen lumpur, pengangkutan sampah, perbaikan dan pembangunan konstruksi bangunan tanggul di sekitar permukaan kali, anak kali maupun situ-situ yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan.

Tahun Anggaran 2020 ini titik lokasi pengerukan lumpur antara lain di Situ Sasak, Kecamatan Pamulang, yang merupakan outlet dari Kali Kedaung. Kemudian di Kali Serua, Nusa Indah, Kali Ciputat segmen Graha Permai.

Daerah aliran sekaligus resapan air itu melintasi kawasan perumahan tertentu yang rawan banjir jika intensitas curah hujan turun lebat sepanjang hari. “Kami keruk, karena jika terjadi penumpukan lumpur dapat menyebabkan banjir. Misalnya di wilayah komplek BPI, MA,” terangnya.

Material lumpur maupun sampah rumah tangga diangkut pakai alat berat serta truk ukuran besar dan kecil. Barang inventaris aset daerah ada juga pinjaman alat berat punya Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Sebab unit aset milik Bidang Sumber Daya Air DPU Kota Tangsel jumlahnya masih terbatas.

DPU Kota Tangsel kini masih sedang melaksanakan proyek pelebaran permukaan badan anak kali. Bersamaan dengan pembangunan tanggul. Konstruksi beton berfungsi agar aliran air lancar dan limpasan tidak genangi badan jalan umum maupun perumahan warga di wilayah Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur.

Kabar6.com
Kegiatan mengangkuti enceng gondok di Situ Tujuh Muara, Pamulang.(ist)

Kemudian hamparan tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Situ Tujuh Muara atau Ciledug, Pamulang, pun sudah dibersihkan oleh 45 petugas pada Senin kemarin. Hasilnya, sebanyak 72 kubik tumbuhan mengapung tersebut berhasil diangkut pakai 12 unit truk barang aset daerah.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Telah Salurkan Ribuan Bantuan JPS Covid-19

“Ini yang harus diantisipasi. Kami tidak ingin nantinya aliran air anak kali terhambat akibat enceng gondok. Dan tentunya kami terus berupaya agar setiap tahunnya persoalan titik lokasi banjir terus berkurang,” tutup Aries.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email