oleh

Meskipun Beri Asupan Nutrisi & Vitamin, Ketahui Gangguan Kesehatan Konsumsi Makanan Mentah

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Banyak orang yang menjalankan raw foods diet, alias diet berbasis makanan mentah. Mereka percaya bahwa mengonsumsi sayuran dalam bentuk aslinya dapat meningkatkan asupan vitamin dan nutrisi yang didapatkan melalui panganan tersebut.

Selain pelaku raw foods diet, tidak sedikit juga orang yang tanpa sadar mengonsumsi makanan mentah seperti mi instan mentah, lalapan, dan sushi. Meskipun makanan mentah dipercaya dapat memberi asupan nutrisi dan vitamin lebih tinggi, nyatanya terdapat beberapa gangguan kesehatan yang bisa didapat dari makanan mentah? Dilansir Go Dok berikut uraiannya:

1. Gangguan pencernaan
Sayuran dan daging mentah memiliki selulosan dan struktur serat lainnya yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh Anda. Perut Anda bukanlah perut hewan yang memiliki bagian ekstra untuk memecah semua selulosa dalam sayuran mentah.

Jika Anda terus menerus memaksakan tubuh untuk mengonsumsi makanan yang tidak dapat dicernanya, maka sistem pencernaan akan melemah. Kelemahan ini akan menyebabkan beberapa gangguan pada pencernaan Anda seperti sembelit, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.

2. Kekurangan asupan nutrisi
Saat perut tidak dapat sepenuhnya mencerna makanan, kemungkinan besar Anda juga tidak menyerap banyak nutrisi dari makanan tersebut. Jika tubuh tidak dapat memecah serat sayuran mentah, maka nutrisi yang ada pada sayuran tersebut juga tidak akan dapat diakses. Jadi, jika ingin merasakan khasiat sayuran, Anda memang harus tetap memasaknya, walaupun dengan hanya merebusnya pada suhu paling rendah sekalipun.

3. Infeksi parasit
Bahaya mengonsumsi ikan mentah dikatakan oleh para dokter di British Medical Journal Case Reports. Dijelaskan, populernya makanan sushi di negara-negara Barat segera diikuti dengan peningkatan infeksi parasit di negara-negara tersebut. Biasanya, infeksi parasit seperti yang dialami pria di atas ditandai dengan demam, muntah, dan sakit perut selama seminggu penuh.

4. Memicu tifus
Daging mentah atau setengah matang berpotensi memiliki kandungan bakteri Salmonella. Bakteri yang satu ini bisa memicu tifus dan keguguran bagi ibu hamil. Tak hanya itu, pada ibu yang tengah mengandung, bakteri Salmonella juga bisa memicu keracunan makanan bagi bayi.

Di samping bakteri Salmonella, terdapat pula parasit toksoplamosis pada daging mentah, yang infeksinya dapat mengganggu pertumbuhan janin dan berakibat adanya cacat bawaan serta kerusakan pada otak. ** Baca juga: Perhatikan Waktu Tepat Sebaiknya Konsumsi Air Putih

Yuk, pastikan selalu memasak makanan yang akan disantap.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email