oleh

Menyesal, Oknum Guru di Tangsel Menangis Peluk Wartawan

image_pdfimage_print
Oknum guru di Tangsel saat memeluk wartawan.(yud)

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menghadirkan MS, oknum guru SDN 02 Parigi Lama‎, Kecamatan Pondok Aren.

Ini menyusul aksi demo setelah guru perempuan itu melempar amplop‎ ke arah wartawan yang ingin melakukan tugas jurnalistik di SDN 02 Perigi.

Pantauan kabar6.com di kantor Dindik di Kencana Loka XII, Kecamatan Serpong, MS hadir bersama ‎kepala sekolah Titi Hatijah.

Bahkan, isak tangis mewarnai pernyataan sikap penyesalannya.

“‎Saya memohon maaf atas sikap saya. Dan, hal ini jadi pembelajaran buat saya,” katanya sambil menangis memeluk Ahmad Baehaqi, awak media telivisi Indosiar, Jum’at (28/10/2016).

Di lokasi yang sama, Titi menyatakan, ‎dengan adanya peristiwa yang tidak diinginkan kemarin antara personal guru dengan awak media tidak harus berlarut. Kedua pihak merupakan mitra yang mesti selaras dalam memajukan dunia pendidikan.**Baca juga: Oknum Guru di Tangsel Usir dan “Lempar” Amplop ke Wartawan.

“Maka untuk itu, saya selaku Kepala Sekolah dan Dindik memohon maaf yang sebesar-besarnya,” terangnya.**Baca juga: Desember, Pemkab Tangerang “Stop” Program Kartu Pintar.

Titi mengakui, bila sikap jajarannya terjadi karena khilaf. Setelah insiden ini, dirinya akan melakukan pembinaan secara menyeluruh terhadap para guru dalam bersikap terhadap awak media harian.**Baca juga: “Dilempar” Amplop, Wartawan Geruduk Kantor Dindik Tangsel.

“Bukan bermaksud kami menghalangi, tanpa kalian‎ kami tidak bisa berjalan,” ujar Titi.(yud/cep)

**Baca juga: Jumling, Bupati Zaki Janji Beri Insentif Kepada 3.480 Guru Ngaji.

Print Friendly, PDF & Email