Kabar6-Hal unik dilakukan sepasang pengantin di Californa, Amerika Serikat, bernama Parris Khachi dan Emily Manashi. Pemberlakukan lockdown oleh pemerintah ternyata tidak menurutkan niat mereka untuk menikah di gereja.
Apa yang dilakukan? Bukan melalui vidoe streaming seperti yang banyak dilakukan pasangan pengantin lain, Parris dan Emily, melansir mirror.co.uk, menempelkan sebanyak 26 foto para tamu undangan yang tidak bisa hadir pada tiap kursi di Gereja St. Ignatius di San Francisco, California, tempat mereka menikah. Pasangan itu menikah hanya dihadiri segelintir anggota keluarga.
Pihak gereja memperbolehkan mereka menempelkan foto puluhan ‘tamu’ yang antusias dengan ekspresi tersenyum. Parris dan Emily sendiri telah bertunangan selama hampir setahun.
“Begitu tempat perlindungan mulai berlaku, kami menghabiskan waktu mencari tahu apa yang harus kami lakukan selanjutnya,” kata Parris. “Tidak ada dari kita yang ingin menunda tanpa batas waktu, karena sulit untuk mengetahui kapan hal-hal akan terasa normal lagi. Sementara itu, kita tidak ingin menempatkan orang yang kita cintai dalam risiko.”
Seorang fotografer bernama Vicens Forn yang mengambil gambar ‘tamu palsu’ ini telah mengunggahnya ke laman Facebook dan kini viral. “Pengantin perempuan masuk sambil memegang tangan ayahnya,” tulis Vicens di Facebook.
“Kemarin saya sangat beruntung menjadi fotografer pernikahan ini di San Francisco, pernikahan yang berbeda tetapi terutama emosional, jangan lupa bahwa hidup terus berjalan. Adalah hal yang benar-benar indah yang dilakukan para pastor dan anggota gereja,” tambah Forn.
Parris mengatakan, di antara foto-foto di bangku, ada teman-teman serta keluarga mereka menonton siaran langsung pernikahan, dan itu membuat mereka merasa sangat dicintai. ** Baca juga: Larangan Mudik, 18 Orang di India Nekat Sembunyi dalam Truk Molen
Ide yang unik.(ilj/bbs)