oleh

Mengapa Ada Orang yang Takut Melihat Badut?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Meskipun tampak lucu dan menghibur, nyatanya ada orang yang menganggap badut adalah sosok menakutkan. Bahkan sebagian menjadi histeris dan berlari menjauh saat didekati badut.

Mengapa kondisi tersebut bisa terjadi? Dilansir Meetdoctor, dua psikolog yang mempelajari secara khusus ketakutan pada badut mengungkapkan fakta menarik. “Alasan utama orang takut pada badut adalah kareka kita tidak dapat mempercayai mereka,” kata Rami Nader, PhD, seorang psikolog dan direktur North Shore Stress and Anxiety Clinic di Vancouver.

Hal yang menakutkan dari badut, menurut Nader, adalah mereka memiliki ekspresi besar, buatan, dicat, yang hal itu bukan ekspresi wajar serta tidak benar-benar mewakili perasaan si badut.

“Karena tidak ada yang bisa bahagia sepanjang waktu, namun badut itu selalu tersenyum bahagia sepanjang waktu,” kata Nader. “Intinya, Anda tahu bahwa badut berbohong kepada Anda dalam hal presentasi,” tambahnya.
 
Dikatakan Frank McAndrew, PhD, seorang profesor psikologi di Knox College yang secara khusus mempelajari ketakutan, selain takut karena tampilan luarnya, banyak orang yang juga takut dengan perilaku badut.

“Orang-orang takut pada badut karena mereka begitu nakal dan tidak dapat diprediksi, dan tidak seperti vampir dan hantu, mereka benar-benar ada dan mungkin bisa menimbulkan masalah bagi Anda,” urainya.

Perilaku badut yang sering melempar kue, menakut-nakuti, menyemprotkan orang dengan air, membuat lelucon kasar, membuat kita tidak nyaman dan tidak percaya, dua perasaan yang dapat menyebabkan rasa takut dan cemas.

“Anda melihat sebuah film dengan badut yang menyeramkan dan jahat, dan itu mengubah cara Anda melihat badut di masa depan, atau berpotensi melakukan itu,” kata Nader.

Namun ketakutan pada badut tidak terlalu mengganggu, kecuali bila Anda bekerja di tempat sirkus yang bertemu badut setiap saat. “Karena umumnya kita jarang berinteraksi dengan badut, dan hal itu tidak mengganggu hidup Anda,” katanya. ** Baca juga: Patah Hati Juga Bisa Rusak Fisik, Lho

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs) 

Print Friendly, PDF & Email