Kabar6-Kelompok usaha dalam Lippo Group mendukung upaya pemerintah yang saat ini tengah menggelar pembangunan masif infrastruktur koridor Timur Jakarta.
Ya, dukungan dimaksud merupakan upaya guna mendukung pertumbuhan ekonomi di tanah air. Terlebih lagi, posisi strategis koridor Timur Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional.
“Lippo Group, kelompok usaha yang telah berkiprah selama 67 tahun, sangat mendukung kebijakan itu melalui keterlibatan aktif dalam pengembangan sebuah kota baru di koridor tersebut,” ujar CEO Lippo Group James Riady, Kamis (14/9/2017)di Raffles Jakarta.
Dengan demikian, kata James Riady, kehadiran kota baru Meikarta, ptoyek raksasa yang diluncurkan Lippo Group dengan nilai investasi Rp278 triliun, diharapkan dapat melengkapi pembangunan infrastruktur masif koridor Timur Jakarta, sehingga kelak koridor ini bisa menjadi kebanggaan nasional.
“Lebih dari itu, Meikarta juga diproyeksikan mampu memberikan nilai tambah bagi koridor Timur Jakarta, yang pada akhirnya menjadi daya tarik bagi kehadiran investasi asing,” ujarnya.
Sebelumnya, James mengatakan Meikarta merupakan proyek pembangunan kota kesembilan yang dikerjakan oleh Lippo. Meikarta merupakan yang terbesar dan terpenting yang pernah dibangun Lippo sejak berdiri 67 tahun lalu.
James juga menyebut, Meikarta sebagai kota yang memiliki desain, infrastruktur dan kecanggihan berskala internasional, serta bisa bersaing dengan dunia internasional. Dia mengharapkan Meikarta bisa menjadi kota terindah dan terlengkap di Asia Tenggara.
Ya, Meikarta adalah kota raksasa modern yang berlokasi di tengah-tengah koridor Jakarta-Bandung, di mana 60 persen ekonomi nasional berada di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung.
Sebab koridor ini tambahnya merupakan pusat industrialisasi di Indonesia, karena di sana banyak bermukim perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional. Meikarta dikelilingi beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100.(BL/tmn)
