Kabar6-Rahmat alias Jumbo, Satpam yang ditemukan tewas di Perumahan Kebayoran Simpony Bintaro, Blok KMJ 22 Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ternyata adik tiri mantan anggota DPRD setempat, Hadidin dari Fraksi Golongan Karya (Golkar).
Menurut Edi Bondan, kakak tiri korban, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk memastikan penyebab kematian adik tirinya tersebut.
“Kami pihak keluarga berharap aparat kepolisian dapat mengungkapkan penyebab pasti kematian Rahmat. Akibat OD miras atau dibunuh,” ujar Bondan kepada kabar6 di Polsek Pondok Aren, Selasa (3/2/2015).
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Agung S. Aji mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sukamat, seorang kuli bangunan yang bekerja di sekitar lokasi. ** Baca juga: DPRD Desak Mutasi Pejabat Tangsel Dipercepat
Kala ditemukan, Rahmat sudah tergeletak tak berdaya. Sedangkan mulutnya tampak mengeluarkan darah yang warnanya agak kehitaman.
“Dugaan sementara korban tewas OD (Over Dosis) minuman keras. Mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan merah hitam,” kata Agung.
Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Di depan rumah kosong tersebut, juga ditemukan sepeda motor Honda Pino milik korban.
“Rumah itu sedang dibangun, siapa saja bisa masuk ke dalamnya. Saksi mata pun sempat melihat korban tidur mendengkur semalam,” ungkap Agung.
Petugas Polsek Pondok Aren selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke RSU Tangerang, untuk dilakukan otopsi, guna menguak penyebab pasti kematiannya.(ard)
