Kabar6-Pada Sabtu, 12 Januari 2019, masyarakat Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten digegerkan penemuan mayat tanpa identitas di Hutan Mangrove. Mayat tanpa identitas pertama kali ditemukan oleh Sopyan nelayan sekaligus warga setempat.
“Saya takut sendiri melihatnya, maka panggil teman nelayan lainya. Dikira boneka yang ditumpukan Pohon Mangrove, tahunya mayat wanita,” kata Sopyan, kepada awak media, di Kota Serang, Selasa (15/01/2019).
Hutan mangrove yang berada di muara Sungai Cengkok itu, langsung berhadapan dengan lantai Karangantu, Kota Serang, Tidak jauh dari situs Kesultanan Banten. Jenazahnya langsung dibawa pihak kepolisian setelah mendapatkan laporan, dan dilakukan pemeriksaan.
Jenazah korban berada di ruang forensik RSUD dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Kota Serang. Jika ada yang merasa kehilangan keluarganya, bisa mendatangi Polres Serang Kota atau langsung ke rumah sakit tersebut.**Baca Juga: Bupati Zaki Perintahkan Camat Untuk Tegas Dalam Penerapan Perbup 47.
“Sementara tidak ada laporan kalau ada warga kehilangan atau meninggal. Jadi kita fokus dulu kepada upaya penyelidikan dan olah TKP,” kata AKBP Firman Affandi, Kapolres Serang Kota, Selasa (15/01/2019). Hasil pemeriksaan, ciri-ciri mayat tanpa identitas berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi badan 155 sentimeter.
“Kondisi mayat tersebut sudah kondisi bengkak, mengeluarkan bau tak sedap. Kita duga sementara mayat sudah beberapa hari meninggal,” jelasnya.(dhi)