Kabar6-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) wilayah Cilegon, menggelar unjuk rasa di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, Jumat (6/11/15).
Mahasiswa mendesak agar Kejari mengusut tuntas dugaan gratifikasi yang dilakukan Asda III, terkait ruislag tanah bengkok di Kelurahan Kedaleman, Kota Cilegon dengan perusahaan transporter kimia PT Sidomulyo Selaras
Tak hanya itu, dalam orasinya mahasiswa juga menuding sejumlah mafia koorporasi bermain dalam proses pengeluaran izin pendirian perusahaan trasnporter kimia ini.
“Kami mendesak agar kejaksaan tidak main-main mengusut dugaan adanya mafia korporasi yang membekingi pendirian perusahaan bodong di Cilegon, khususnya Sidomulyo Selaras,” kata Iman, salah serang mahasiswa.
Mahasiswa menduga, mandeknya penyelidikan kasus ini disebabkan pihak Kejaksaan tidak serius karena ada permainan antara Kejaksaan dengan pihak Perusahaan. ** Baca juga: IHK Banten Deflasi -0,04 Persen
“Laporan permasalahan ruislag sendiri sudah diajukan sejak tiga tahun lalu, tapi kenapa hingga saat ini pihak kejaksaan tidak pernah memprosesnya? Kami juga menduga ada oknum dari pihak kejaksaan yang bermain dengan pihak perusahaan terkait kasus ini,” kata Korlap aksi, Roy.(sus)
