Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, menilik pengalaman diberbagai daerah terhadap layanan di rumah sakit tanpa kelas. Ia berharap Rumah Sehat Indonesia (RSI) Hospital di Serpong tidak berorientasi pada komersil.
“Pengalaman, rumah sakit tanpa kelas giliran punya Jamkesmas warga dipersulit,” kata Airin saat menghadiri peluncuran, Jum’at (21/2/2014).
Apalagi, terang Airin, bila pasien rumah sakit yang bayar jumlahnya semakin bertambah. Seringkali pihak pengelola rumah sakit enggan meladeni warga peserta jamkesmas atau jamkesda.
Ia berharap kepada Yayasan Transformasi Bangsa selaku pengelola RSI Hospital tetap pro kepada pasien dari kalangan ekonomi menengah kebawah.
Begitupun dengan kelengkapan persyaratan perizinan operasionalnya, Airin meminta agar segera dilengkapi.
“Kalau di meja saya paling lama dua hari sudah ditandatangani (persyaratan perizinan sudah lengkap),” tegasnya.
Pengamatan kabar6.com dilapangan, sarana dan prasana layanan kesehatan di RSI Hospital pun belum ada dan lengkap. Masih banyak ruang pelayanan kesehatan yang kosong.
Sedangkan debu diseluruh ruangan juga tampak begitu pekat. Sebab gedung bangunan yang dikelola oleh Yayasan Transformasi Bangsa itu baru saja selesai dibangun.
Sementara itu, sejumlah pejabat pengelola dan panitia penyelenggara saat dikonfirmasi awak media enggan memberikan penjelasan. **Baca juga: Bodong, RSI Hospital di Serpong Diluncurkan.
“Aduh, maaf mas mbak kita lagi sibuk,” kilah seorang wanita yang mengenakan seragam kaos kuning sambil berlalu pergi.(way)
