oleh

Laporan Korban Jambret Tidak Diterima Polda Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Korban jambret, Karin dan Sukma, kehilangan jejak pelaku usai didorong jatuh ketika mengejar jambret. Mereka kemudian melapor ke Polda Banten, namun ditolak.

Keduanya kemudian disuruh membuat laporan polisi ke Polresta Serkot. Beruntung, personel Satreskrim Polresta Serkot sigap, Karin dan Sukma segera diajak kembali ke lokasi penjambretan yang berdekatan dengan Mapolda Banten. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.

Laporan dan mendatangi lokasi kejadian, dilakukan di hari yang sama, saat keduanya jadi korban begal, yakni Kamis, 02 November 2023.

“Udah lapor, udah cek TKP juga. Tadi kita udah ke Polda (Banten), kata orang Polda (Banten) itu, disuruh ke Polres (Serkot). (Pelaku jambret) 2 orang naik motor beat,” jelas Karin, di Mapolresta Serkot, Kamis, (02/11/2023).

Sebelumnya diberitakan bahwa Karin Candra (21) dan Sukma (22) jadi korban jambret di hutan kota serang, dekat dengan Polda Banten. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis siang, 02 November 2023, sekitar pukul 14.00 wib. Akibatnya, handphone serta kartu ATM hilang dicuri penjahat itu.

Saat itu, Karin dan Sukma berangkat dari rumahnya di Ciruas, Kabupaten Serang, menuju Benggala di Kota Serang, Banten, karena mendapatkan pelanggan untuk layanan salon home service.

**Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Banten Resmi Dilantik, Rifki Hermiansyah: Pemimpin Harus Dikuasai Anak Muda Visioner

Karin bertugas melihat arah jalan dari aplikasi google map. Sedangkan temannya, Sukma, mengendarai sepeda motor dibawah instruksi Karin.

Saat melintasi sekitar hutan Kota Serang yang jaraknya tak begitu jauh dari Polda Banten, mereka dijambret. Pelaku yang berjumlah dua orang itu awalnya berusaha mengambil tas yang dibawa Karin, karena tidak berhasil, kemudian mengambil handphone yang dipegang korban. Nahas, kartu ATM juga ada dibalik handphone ikut digondol maling.

“Berdua dari arah Ciruas mau ke arah Polda sini, lewat nya hutan kota, terus di jalan itu tiba-tiba, dia kayaknya udah ngincer tas saya, cuma karena sayanya kenceng megang tasnya, jadi dia ngambil hp saya,” ujar Karina Candra (22), Jumat (03/11/2023).(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email