Kabar6-Kucing adalah hewan lucu yang memiliki banyak ‘penggemar’. Bahkan ada yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi biaya perawatan kucing. Namun ‘nasib malang’ tampaknya dialami kucing di Swiss.
Siapa sangka, ternyata daging kucing panggang dan sosis daging anjing adalah menu populer orang Swiss, terlebih lagi pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Dilansir Wow Fact, diperkirakan sekira tiga persen penduduk Swiss. Dengan kata lain, ratusan ribu orang di sana ternyata doyan daging kucing dan daging anjing, terlebih daging kucing panggang yang konon rasanya sangat lezat.
Nah, kegemaran menyantap daging kucing dan anjing ini lantai menuai protes dari para aktivis pencinta hewan. Disebutkan, sebuah petisi dengan 16 ribu tanda tangan telah diserahkan kepada parlemen Swiss. Mereka meminta pemerintah untuk menghentikan kebiasaan penggemar daging kucing dan anjing.
Di Swiss, daging kucing panggang biasa dimasak mirip seperti daging kelinci panggang dengan anggur putih dan bawang, sedangkan daging anjing diolah menjadi sosis dan obat lemak untuk penyakit rematik.
Menurut data statistik, total keseluruhan konsumsi daging di Swiss pada tahun lalu sebanyak 414.743, termasuk daging sapi, babi, ayam dan domba yang paling banyak dikonsumsi. ** Baca juga: Ada Saja Akalnya, Wanita Ini Selundupkan Vodka dalam Sandwich
Sementara hanya 240 ton daging hewan lainnya seperti daging kuda, kelinci, daging kucing, daging anjing dan daging hewan lainnya yang tidak umum dikonsumsi.(ilj/bbs)
