oleh

Kronologis Pembacokan Siswa Tewas di Ciputat Versi Kakak Korban

image_pdfimage_print

Kabar6-Muhammad Wahyu Amar, 29 tahun, kakak kandung S korban tewas akibat luka bacokan dipanggil ke Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel). Korban siswa MTs Al Falah tewas pada Jum’at siang kemarin dekat Bundaran Maruga, Kecamatan Ciputat.

Wahyu mengakui telah dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Tangsel. Ia juga menyerahkan sejumlah alat bukti berupa pakaian milik S, adiknya korban tewas akibat dibacok.

“Seperti helm, jaket, tas dan sepatu karena terakhir baju dan celana yang sudah berlumuran darah,” ungkapnya di Jalan Raya Promoter, Kecamatan Serpong, Selasa (27/8/2024).

**Baca Juga: Siswa SMP Tewas Dibacok Sekelompok Remaja di Ciputat

Menurutnya, ada empat luka terbuka di tubuh S. Di punggung dekat leher, tengah luka di bagian tengah. Paling parah di punggung sebelah kiri.

Wahyu ceritakan kronologis kejadian versi teman adiknya yang boncengan sepeda motor. Adiknya naik motor bertiga hendak bermain futsal.

Di tengah jalan ketiga anak baru gede itu melihat ada aksi tawuran. Mereka lantas hendak melihat. Namun dua orang pelaku yang boncengan satu motor mengira korban lawannya.

“akhirnya dia muter balik karena dia bawa sajam cuma gak keburu waktu itu lampu merah jadi ya udah kena di situ,” terang Wahyu.

Ia bersama pihak keluarganya berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku pembacokan. Pelaku harus dihukum setimpal sesuai perbuatannya.

Wahyu bilang kedua pelaku tidak pakai seragam sekolah. Ia mengira pelaku adalah oknum yang memprovokasi siswa untuk tawuran.

“Update perkembangan sementara ini dalam tahap pengejaran karena pelaku infonya sedang di luar Jakarta,” terangnya.

Diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Palapa, Kelurahan Serua, Ciputat. Saksi mata melihat S dikejar hingga kena bacokan terkapar di dekat Sekolah Erenos.(Yud)

Print Friendly, PDF & Email