Kondisi Kesehatan Bisa Ditunjukkan dari Kebiasaan Mendengkur
Kabar6-Mendengkur adalah suara yang ditimbulkan saat tidur karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas. Seiring usia, timbulnya dengkuran saat tidur akan makin meningkat. Hingga hampir 50 persen manusia di atas usia 60 tahun mengalami hal tersebut. Umumnya, dengkuran lebih banyak terjadi pada saat menghirup napas (inspirasi).
Meskipun cukup mengganggu, mendengkur sesekali ketika tidur memang bukanlah masalah serius. Nah, mendengkur ternyata sangat berhubungan dengan beberapa kondisi medis, lho. Melansir Healthmeup, mendengkur sering disebabkan karena adanya sumbatan di saluran napas yang membuat aliran udara sulit lewat. Dalam kondisi obesitas, terutama dengan timbunan lemak di sekitar leher akan meningkatkan sumbatan di jalan napas. Kondisi ini diperburuk lagi saat orang dengan obesitas berbaring telentang, udara akan semakin terjepit dan suara dengkuran akan semakin kencang.
Penelitian terbaru mengungkapkan, mendengkur merupakan faktor risiko terbesar dari serangan jantung dan stroke. Penelitian tersebut melaporkan jika mendengkur dapat merusak arteri karotis yang merupakan jalan darah terpenting untuk mengantar oksigen ke otak.
Sebuah penelitian lain juga melaporkan, sebanyak 75 persen kasus yang dilaporkan oleh mereka yang mengalami penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD) juga memiliki gejala mendengkur. Hal ini terjadi karena GERD menyebabkan sumbatan jalan napas yang menimbulkan suara mendengkur.
Orang-orang yang memiliki kecenderungan mengalami sinus ternyata juga cenderung mendengkur saat tidur, karena adanya hambatan pada sistem turbin di jalur nasal. ** Baca juga: Manfaat Kesehatan 3 Jenis Air Mata
Hal lain, suara mendengkur yang keras dan berkepanjangan merupakan salah satu gejala dari sindrom tidur apneu. Mereka yang menderita sindrom ini tidak akan mengetahui seberapa berat problem pernapasannya, sampai seseorang mengenalinya melalui suara dengkuran keras.(ilj/bbs)