Sayang, sebagian orang sering mengalami gangguan tidur sehingga kualitas istirahat menjadi tidak maksimal. Gangguan tidur apa saja yang sering terjadi?
1. Somnambulism (tidur berjalan)
Penderita somnambulism melakukan kegiatan seperti berjalan, makan, bahkan mengendarai mobil dalam kondisi tidur. Biasanya penderita gangguan ini tidak akan ingat apa yang barusan mereka lakukan saat terbangun.
2. Exploding Head Syndrome
Penderita gangguan tidur ini akan mendengar suara dentuman keras di dalam kepalanya saat sedang tidur. Suara dentuman layaknya sebuah bom ini bahkan bisa membuat penderitanya terbangun meski sedang tidur lelap sekalipun.
3. Sleep Paralysis
Di Indonesia sering disebut ketindihan, dan biasanya dikaitkan makhluk halus yang menindih tubuh seseorang. Padahal gangguan tidur ini disebabkan oleh adanya perubahan kimiawi di otak, sehingga tubuh menjadi lumpuh untuk sementara.
4. Fatal Familial Insomnia
Penderita gangguan tidur ini sulit tidur padamalam hari, mereka bahkan tidak tidur sama sekali. Kondisi ini tentu saja berdampak buruk bagi tubuh seperti kerusakan syaraf, jantung, tekanan darah tidak normal, atau lebih buruknya lagi bisa menyebabkan kematian jika terjadi terus-menerus.
5. Sleep Apnea
Penderita gangguan tidur ini akan berhenti bernapas saat tidur dalam waktu yang singkat yakni 10-30 detik. Sleep apnea biasanya terjadi karena aliran pernafasan yang sempit. Gejala yang biasa terlihat jika seseorang mengalami sleep apnea adalah mendengkur.
6. Sleeping Beauty Syndrome
Gangguan tidur ini dapat membuat penderitanya tidur dalam waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Jenis gangguan tidur ini terbilang langka. Terjadi akibat adanya kelainan pada syaraf otak.
7. Restless Leg Syndrome
Seseorang dengan gangguan tidur spt ini tidak bisa berhenti menggerakkan kakinya saat tertidur, meskipun tubuh dalam kondisi lelah sekalipun. ** Baca juga: Jangan Terpengaruh Mitos Diet yang Salah
Hidup sehat merupakan salah satu kunci meminimalisir gangguan tidur.(ilj/bbs)