oleh

Ketahuan Punya Kehidupan Ganda Sebagai Waria, Wali Kota Alabama Bunuh Diri

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah kehidupan rahasianya sebagai ‘gadis transgender seksi’ yang menggemari pornografi terkuak, Wali Kota Smiths Station, Alabama, Amerika Serikat (AS), dan pendeta Baptis bernama F.L. ‘Bubba’ Copeland, nekat mengakhiri hidup dengan cara menembak dirinya sendiri di depan polisi.

Copeland, melansir Huffpost, diduga menembak dirinya sendiri setelah mobil miliknya dihentikan oleh deputi Sheriff Lee County, yang dikirim untuk melakukan pemeriksaan kesejahteraan. Copeland dilaporkan keluar dari mobilnya sebelum mengeluarkan pistol dan bunuh diri, Mmenurut media lokal, penyelidikan atas kematian Copeland telah dibuka.

Politisi tersebut mendapat kecaman ketika outlet berita lokal 1819 News mengungkapkan rahasia kehidupan online-nya sebagai ‘Brittini Blaire Summerlin’, seorang ‘gadis transgender seksi’ yang mencari teman. Klaim outlet tersebut didukung dengan sejumlah foto Copeland dengan pakaian dan pakaian dalam wanita yang diambil dari profil media sosialnya.

Sebagai Brittini, Copeland memposting secara teratur ke komunitas transgender di Reddit dan Instagram, berbagi pornografi dan mendorong sesama pengguna untuk melakukan transisi gender.

Selain sering mengunggah foto dirinya yang eksplisit, Copeland juga diduga mengunggah foto penduduk setempat tanpa persetujuan mereka, termasuk beberapa anak yang fotonya dihiasi dengan teks yang menyiratkan bahwa anak laki-laki tersebut telah ‘bertransisi’ menjadi wanita. Seorang wanita yang fotonya digunakan tanpa izin, mengeluh bahwa fotonya sekarang ada di banyak situs porno.

Copeland juga menerbitkan fiksi erotis online, menulis satu cerita tentang pembunuhan seorang pengusaha wanita lokal yang ia terobsesi untuk ‘mencuri nyawanya’, dan satu lagi tentang mengawasi wanita melalui kamera keamanan di toko serba ada yang dijalankan dalam kehidupan nyata serta menyimpan videonya untuk ‘koleksi pribadi’.

Copeland mengklaim bahwa dia telah berdandan seperti seorang wanita sejak masa kanak-kanak untuk menghilangkan kecemasan, bersikeras bahwa dia tidak benar-benar melakukan transisi medis atau bertemu dengan ‘teman’ internetnya untuk berhubungan seks di kehidupan nyata, dan bahwa Brittini ‘hanya sebuah karakter yang dia mainkan’.

Pria itu menjelaskan bahwa sang istri yang mengetahui ‘hobinya’, serta mendesak 1819 News untuk tidak mengumumkan ke publik karena posisinya di masyarakat. Copeland menekankan tidak pernah mengungkapkan identitasnya di depan umum, sehingga ‘tidak relevan’ dengan kehidupan profesional dan politiknya.

Copeland bersikeras bahwa dia ‘tidak perlu merasa malu’ dan bersumpah bahwa pengungkapan tersebut tidak akan mengubah hidupnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email