oleh

Kerja Berlebihan Lebih Berbahaya Untuk Wanita

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bekerja terlalu berlebihan diketahui dapat mengganggu kesehatan fisik maupun mental. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa efek samping negatif dari kebanyakan kerja lebih berbahaya untuk wanita.

Penelitian statistik yang dilakukan tim dari Ohio State University itu mengungkap jika tidak sedikit bekerja berlebihan. Sebanyak 72 persen mengatakan menghabiskan 40 jam seminggu di kantor.

Hasil studi pun menunjukkan jika hal tersebut membahayakan kesehatan di masa depan. Bekerja hingga 60 jam dalam seminggu meningkatkan tiga kali risiko penyakit hati, arthitis, diabetes, hingga kanker.

Anehnya, seperti dikutip dari wolipop, bekerja terlalu lama punya pengaruh yang lebih buruk secara drastis untuk wanita ketimbang pria.

Untuk pria, bekerja 41-50 jam setiap minggu bahkan bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan paru-paru serta depresi dibanding yang kurang dari 40 jam. Meski begitu, mereka tetap menunjukkan risiko arthritis ketika kebanyakan mengurus pekerjaan.

Riset sebelumnya pun pernah mengungkap hal serupa. Hasil penelitian tersebut menunjukkan jika wanita berisiko lebih gampang sakit saat terlalu banyak kerja karena mereka juga punya tanggung jawab mengurus keluarga.

Wanita pun menghadapi tekanan dan stres yang lebih banyak saat bekerja lembur.

“Orang tidak berpikir banyak tentang bagaimana pengalaman bekerja mempengaruhi mereka nantinya. Wanita di usia 20-an, 30-an, dan 40-an menumpuk masalah di masa depan,” ungkap Professor Allard Dembe dari Ohio State University. ** Baca juga: Penyakit yang Sering Mengintai Saat Mudik

Untuk itu, penting untuk membatasi waktu kerja. Menurut Allard, hal tersebut membutuhkan inisiasi dari perusahaan untuk memastikan pekerjanya sehat dan bekerjasama dengan pemerintah dalam mengatasi budaya kerja berlebihan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email