Kabar6-Vitamin E yang diminum maupun dioleskan pada kulit banyak digunakan orang, salah satunya untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin E sesuai dengan dosis harian yang direkomendasikan adalah 15 mg setiap harinya.
Karena itulah, vitamin E mungkin berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Beberapa penelitian menduga, dosis tinggi mungkin dapat meningkatkan risiko kematian dan terjadinya efek samping berat. Semakin tinggi dosis vitamin E yang dikonsumsi, semakin besar risiko terjadinya efek samping berat.
Apa saja efek samping mengonsumsi vitamin E secara berlebihan? Melansir webmd, vitamin E mungkin dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke hemoragik, yaitu stroke yang terjadi akibat perdarahan di dalam otak. Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi 300-800 IU vitamin E setiap harinya dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik hingga 22 persen.
Namun vitamin E justru mungkin dapat menurunkan risiko terjadinya stroke iskemik, yaitu stroke yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan darah.
Selain itu, vitamin E mungkin dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, meskipun hal ini masih kontroversial. Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi berbagai vitamin dalam dosis tinggi bersama dengan vitamin E dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat pada pria.
Mengonsumsi vitamin E dosis tinggi juga dapat menyebabkan terjadinya mual, diare, kram perut, merasa sangat lelah, badan terasa lemas, nyeri kepala, penglihatan kabur, bercak kemerahan pada kulit, memar, dan perdarahan.
** Baca juga: Perlukah Mandi Usai Olahraga?
Jadi konsumsi vitamin E sesuai dosis yang dianjurkan agar hasilnya maksimal.(ilj/bbs)
