oleh

Keluhan Warga Ditanggapi Pengembang Taman Kirana Surya Solear

image_pdfimage_print

Kabar6-Manajemen PT Kirana Surya Perkasa, pengembang perumahan Taman Kirana Surya, menanggapi keluhan warga terkait akses jalan utama yang ditutup oleh tumpukan bahan material bangunan di kawasan hunian padat penduduk di wilayah Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Tumpukan bahan material, berupa tanah dan batu split yang menggunung hingga menutup hampir seluruh badan jalan di lajur kiri arah gerbang keluar perumahan itu, diklaim sudah dibersihkan dan dipindahkan ke tempat lain.

“Tanah dan split sudah di pindah ke dalam, sudah 2 hari tinggal sedikit lagi,” ungkap Katori, salah satu karyawan PT Kirana Surya Perkasa, kepada Kabar6.com, Senin (17/7/2017).

Menurut Katori, pihaknya mengaku tak pernah menginstruksikan pekerja bangunan untuk menutup akses jalan warga. Biasanya, pengangkutan bahan material itu dilakukan lewat jalan belakang perumahan. 

Hanya saja, saat berlangsungnya pembangunan pagar dan jalan masuk menuju ke arah depan rumah yang baru dibangun itu, pihaknya mendapat informasi bahwa akses jalan ditutup total menggunakan bambu.

“Itu kerjaan tukang, mereka lagi ngecor jalan masuk ke rumah dan sama bikin pagar. Kami, enggak pernah nyuruh tutup jalan itu,” katanya.

Ditanya, mengenai perizinan klaster baru Golden Kirana yang kini dibangun tak jauh dari jalan utama milik Pemerintah Kabupaten Tangerang ini, dirinya menjelaskan bahwa perumahan tersebut, telah mengantongi izin dari pemerintah daerah setempat.

“Izinnya pasti ada dong. Gimana mau dijual rumah kalau enggak ada izinnya. Apalagi, penjualan rumah itu berhubungan dengan bank. Dan, sebelum dimulai pembangunan, tentunya sudah sesuai aturan, serta garis sempadan bangunan,” tandasnya.(Tim K6)

 

Print Friendly, PDF & Email