oleh

Kebiasaan Ini Bisa Ganggu Metabolisme Tubuh

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Metabolisme adalah suatu proses yang akan terjadi di dalam tubuh semua makhluk hidup. Proses ini merupakan suatu organisme ataupun pertukaran zat dengan lingkungan di sekitarnya.

Setiap manusia memiliki metabolisme tubuh yang berbeda satu sama lain, yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Bisa jadi tanpa disadari, Anda selama ini ikut andil mengacaukan metabolisme dalam tubuh. Dikutip dari health.kompas.com, ini dia delapan kebiasaan yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.

1. Tidak doyan susu
Otot sangat penting untuk menjaga metabolisme. Dan wanita yang mengonsumsi tiga hingga tujuh porsi susu perhari, terbukti kehilangan lebih banyak lemak dan memperoleh massa otot lebih dari wanita yang jarang mengonsumsi susu, demikian menurut penelitian dari McMaster University.

“Susu adalah sumber whey dan kasein yang bermanfaat untuk pembentukan otot. Otot yang terbentuk lebih baik, berarti metabolisme yang lebih baik juga,” kata pelatih olahraga Brian St. Pierre, RD.

2. Sering berada di udara panas
Orang yang tidur di dalam kamar bersuhu 18 °C selama satu bulan, mampu membakar jaringan lemak sebanyak dua kali lipat dari mereka yang tidur di ruangan bersuhu kamar.

“Lemak menjadi lebih aktif dalam suhu dingin untuk membantu membuat kita tetap hangat,” kata Aaron Cypess, MD, seorang ahli endokrinologi di National Institute of Health.

3. Melakukan diet karbohidrat secara ekstrem
Jika Anda tidak cukup mengonsumsi karbohidrat, tingkat glikogen akan terlalu rendah, sehingga tidak akan memiliki energi untuk berolahraga dengan intens.

4. Terburu-buru dengan latihan kekuatan
Bicep curls, bench press, dan deadlifts adalah cara yang bagus untuk membangun otot. Tapi mempercepat jenis latihan ini, akan menyebabkan Anda kehilangan manfaat peningkatan metabolisme yang berasal dari gerakan eksentrik-atau gerakan menurunkan beban.

5. Ngemil dengan cara yang salah
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), terutama yang ada di dalam kenari, dapat meningkatkan aktivitas gen tertentu yang mengontrol pembakaran lemak, demikian menurut The American Journal of Clinical Nutrition.

6. Fokus pada waktu, bukan intensitas
Latihan interval intensitas tinggi sangat efektif mempercepat metabolisme Anda. Wanita yang melakukan latihan interval intensitas tinggi selama 20 menit sebanyak tiga kali perminggu, kehilangan bobot hampir 1,5 kg lebih banyak, dibanding orang-orang yang berolahraga selama 40 menit tiga kali seminggu dengan kecepatan tetap.

7. Tidak teliti memilih garam
Garam laut adalah bumbu yang disukai banyak orang. Namun, garam laut hanya sedikit mengandung yodium yang dibutuhkan kelenjar tiroid. Kelenjar ini berguna untuk mengendalikan metabolisme Anda.

Pilihlah garam laut yang diperkaya yodium. Setiap ¼ sendok teh menyediakan hampir 50 persen kadar harian yodium yang dianjurkan.

8. Berolahraga pada waktu yang salah
Sinar matahari penting untuk kesehatan metabolisme Anda. Karena itu, berolahraga di luar ruang di pagi hari, sangat dianjurkan ketimbang berolahraga di malam hari.

Penelitian menemukan, orang yang cukup sinar matahari pagi memiliki indeks massa tubuh lebih rendah (BMI) dibandingkan dengan mereka yang kurang sinar matahari pagi. ** Baca juga: Hal yang Jangan Dilakukan Ayah di Depan Anak

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email