oleh

Jelang Idul Kurban, Kiat Merawat Bilah Tetap Awet dan Tajam

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada perawatan khusus bagi alat sembelih hewan kurban atau bilah agar awet dan tajam. Pisau, golok, kampak dan sejenisnya kurban harus punya kadar kandungan karbon yang tinggi.

Demikian diungkapkan Vijay Ramadan, ahli besi dari Bengkel Pande Besi HM Workshop ditemui kabar6.com di Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan dikutip Kamis (13/6/2024).

“Karena ketajaman bilah tergantung pada kadar karbonnya,” ungkapnya.
Umumnya bilah jika beli di toko baik online ataupun offline itu sebetulnya belum tajam.

**Baca Juga: Lima Tips Ibadah Kurban Sesuai Syariat Islam

Vijay terangkan, baru berupa beffel atau sudut mata di ujungnya. Belum ada ketajaman. Maka perlu mengasah ulang.

Pada saat dipakai untuk pisau sembelih dan jenis lainnya harus siap dengan servening atau stik asah. Atau bisa juga honing yang halus.

“Jadi ada dua jenis, servening dan honing,” terangnya. Servening gunanya untuk mengasah. Mata pisau bisa sudah tumpul atau rolling bisa dihancurkan dengan servening.

“Tapi kalau matanya ngelipet bisa pakai honing diluruskan kembali,” tambahnya. Viyay bilang, untuk setelah menyembelih banyak darah, lemak atau kotoran tanah.

Alangkah baiknya setelah penyembelihan dibersihkan pakai air mengalir serta sabun pencuci piring. Air pakai sabun pencuci piring dilap pakai busa setelah itu dikeringkan.

Kemudian dicek lagi ketajamannya bisa pakai kertas atau rambut. “Kalau di rambut masih nyangkut dalam arti masih ngegigit berarti masih mumpuni untuk penyembelihan,” papar Vijay.

Ia menyampaikan kiat untuk pascapenyembelihan perawatan supaya baja karbon tetap awet, tidak berkarat. Pisau, golok atau kampak mesti dibersihkan dengan sabun, dilap pakai tisu dan didiamkan tanpa masuk sarung .

“Setelah kering kita kasih minyak bilah atau wax yang dibuat dari minyak nabati sehingga teksturnya bisa seperti gel. Lalu dibungkus dengan plastik wrap yang buat makanan,” pesan Vijay.(yud)

Print Friendly, PDF & Email