Kabar6-Pegawai di setiap unit kantor pelayanan kelurahan/desa dan kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti pelatihan input data program elektronik-musyawarah rencana pembangunan (E-MUSREMBANG).
Kegiatan itu sebagai tindaklanjut setelah terhitung mulai tahun anggaran ini, Pemerintah Kota Tangsel menginovasi Sistem Informasi Manajemen Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) berbasis informasi teknologi dunia maya.
Alhasil, cara tradisional atau manual dalam menginput dana ditinggalkan alias sayonara.
“Aplikasi ini untuk mengakomodasi usulan pembangunan mulai dari tingkat kelurahan sampai kota secara online,” ungkap Kepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi (BPTI) Sekretariat Daerah, Aplahunnajat kepada kabar6.com di Kantor Walikota Tangsel, Pamulang, Rabu (4/2/2015).
Dijelaskannya, para petugas operator dari 54 kelurahan/desa dan tujuh kecamatan di Kota Tangsel bertugas memasukan data usulan program pembangunan pada wilayahnya masing-masing. ** Baca juga: Antasari Kesal, RS Mayapada Dianggap Cuma Ulur Waktu
Mereka diberikan kode login rahasia untuk mengoperasikan sistem aplikasi SIMRAL.
Sistem itu, menurut Aplah, telah terintegrasi. Mulai dari Musrembang yang dilanjutkan dengan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) hingga berujung pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Sebelumnya, sistem penyusunan data usulan pembangunan dari warga hingga tingkat kota masih dilakukan secara manual. “Dulu pas masih manual banyak keluhan. Sudah ajukan usulan tapi enggak ada penjelasan,” jelasnya.
Melalui sistem aplikasi hasil kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) warga dapat melihatnya saat memasuki proses pelaksanaan penatausahaan.
“Silakan warga bisa melihat usulannya dengan datang ke kantor kelurahan domisilinya. Nantinya oleh petugas operator dapat diketahui usulannya diterima atau tidak,” tambah Aplah.(yud)
