oleh

Ini Lho Risiko Bercinta di Air

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu variasi bercinta agar tidak monoton adalah mencoba tempat baru seperti di air. Meskipun menantang, Anda pun sebaiknya juga mengetahui risiko bercinta dalam air.

Air danau, laut dan kolam renang kemungkinan besar bisa mengandung bakteri yang menyebabkan penyakit kelamin. Dikutip dari Sindonews, laporan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengatakan bahwa ini juga berlaku untuk kolam renang air panas.

Terutama jika air belum diberi klorin dengan benar. Ketika kadar pH air rusak, maka desinfektan tidak bekerja dengan baik.

“Bakteri dan bahan kimia dapat menyebabkan luka mikro di selaput lendir Miss V yang bisa meningkatkan risiko infeksi,” papar asisten profesor kebidanan klinis dan ginekologi di Keck School of Medicine di California, Sara Twogood, MD seperti dilansir dari Womenshealthmag.

Sementara itu mnurut dokter kandungan bersertifikat di Shreveport, Louisiana, Antonio Pizarro, MD, air pemandian umum yang mengering dalam Miss V, menyebabkan hilangnya pelumas alami tubuh yang diproduksi saat bercinta.

Adanya gesekan bisa memicu robekan jaringan yang lebih mikro hingga timbulnya infeksi. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelumas berbasis silikon, untuk meminimalisir gesekan.

Penggunan kondom dalam air tidak bisa diandalkan. “Kondom tidak dapat diandalkan dalam air. Kondom bisa meleset atau robek lebih mudah dan bahan kimia atau zat lain dalam air dapat mengurangi fungsinya,” jelasnya.

Meskipun demikian, Sara tetap menyarankan untuk menggunakan kondom, karena merupakan alat kontrasepsi yang cocok untuk melindungi alat kelamin dari IMS dan kehamilan yang tidak diinginkan. ** Baca juga: Saat Foreplay Pria Kerap Lakukan Kesalahan Berikut

Jika Anda tetap menginginkan bercinta di air, Sara menganjurkan untuk shower sex. Ini bisa menjadi pilihan yang tepat, karena risiko infeksi dan iritasi pada Miss V lebih rendah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email