oleh

Ini Lho Manfaat Sinar Matahari Pagi

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sinar matahari biasanya sering dihindari sebagian besar orang. Salah satunya karena sinar matahari akan membuat kulit menjadi hitam atau kusam.

Padahal sinar matahari, terutama pada pagi hari memiliki manfaat bagi tubuh Anda. Dikutip dari alodokter, berikut uraiannya:
1. Sumber vitamin D
Tubuh akan mendapatkan vitamin D secara langsung dari sinar matahari pada pagi hari. Ya, sinar matahari pagi memicu terbentuknya vitamin D. Kita membutuhkan vitamin D untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfat dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dua mineral tersebut memegang peranan penting dalam kesehatan tulang, gigi dan otot.

Kekurangan vitamin D akan menyebabkan tulang menjadi lunak dan lemah hingga menyebabkan deformitas tulang. Selain itu juga meningkatkan risiko terkena multiple sclerosis, TB, rheumatoid arthritis (gangguan kekebalan tubuh yang menyerang sendi-sendi tubuh sehingga meradang dan nyeri), diabetes tipe 1, dan kanker.

Anak-anak yang kekurangan vitamin D bisa terserang rakhitis (tulang menjadi lunak dan tidak kuat sehingga berbentuk tidak normal), sedangkan orang dewasa bisa terkena osteomalacia (tulang menjadi nyeri dan lunak).

2. Menyembuhkan penyakit kulit
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari pagi dapat mengobati beberapa kondisi kulit pada beberapa orang. Dokter merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati jerawat, sakit kuning, eksim, dan psoriasis.

3. Mengurangi stres
Sebuah studi menunjukkan bahwa terkena sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati. Pada hari cerah di mana matahari bersinar dengan terang, otak kita akan menghasilkan hormon serotonin (hormon yang bisa memengaruhi suasana hati), lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari mendung, hujan, atau berawan.

Dengan berkurangnya hormon serotonin dalam tubuh, kita pun jadi rentan terserang seasonal affective disorder (SAD), yaitu suatu bentuk depresi yang dipicu oleh perubahan musim.

Jika sudah terkena SAD, terutama di musim yang kurang sinar mataharinya seperti musim dingin dan penghujan, gejala depresi seperti sulit berkonsentrasi, murung, tidur berlebihan, malas melakukan kegiatan sehari-hari, merasa lelah, dan hilang energi bisa kita rasakan.

4. Mencegah kanker
Terpapar sinar matahari secara berlebih memang bisa memicu kanker kulit. Namun dalam jumlah sedang, sinar matahari pagi justru bisa mencegah penyakit kanker lainnya seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan limfoma Hodgkin.

Kapan sih waktu yang tepat untuk bejemur? Disarankan untuk tidak berjemur di atas pukul 10.00 WIB, jika ingin mendapatkan manfaat matahari pagi seutuhnya. Cukup berjemur antara 5-15 menit selama dua sampai tiga kali seminggu.

Jika terpapar sinar matahari setelah pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, selama waktu tertentu akan membuat kulit justru terbakar. Tergantung tipe kulit masing-masing, makin putih kulit seseorang makin cepat kulit terbakar. Sebaliknya, makin gelap kulit seseorang lebih tahan terhadap pengaruh radiasi sinar matahari tersebut. ** Baca juga: Kebiasaan Malam Hari yang Bikin Rambut Tidak Sehat

Radiasi ultraviolet sinar matahari memiliki efek positif dan negatif. Terlalu banyak terpapar sinar matahari langsung memang berbahaya bagi kesehatan kulit. Namun dalam jangka waktu yang tepat, akan memberikan manfaat positis. Selamat berjemur ya.(ilj/bbs)