oleh

Ini Celotehan Pesbukers, Soal Pajak di Tangsel Rawan Bocor

image_pdfimage_print
Perbaikan PJU di Jalan Raya Siliwangi.(yud)

Kabar6-Indikasi rawannya kebocoran pajak daerah di Tangerang Selatan (Tangsel), sebagaimana disuarakan Ketua Komisi III Bidang Keuangan, DPRD setempat beberapa hari lalu, menuai reaksi publik melalui media sosial.

Bahkan, beragam pernyataan bernada nyinyir serta empiris justru diungkapkan oleh para pengguna situs jejaring sosial facebook atau juga disebut pesbukers.

Seperti yang disampaikan pemilik akun bernama Way Andrio Dan’s, warga Benda Baru, Kecamatan Pamulang.‎ Ia menyindir kebocoran pajak akibat adanya konspirasi antara oknum petugas pemungut, wajib pajak dan legislator di Parlemen Tangsel.

“Wajar kalo bocor mah ini, pengawas ya kerja ya kagak, “kali”…wkwkwkwk Mungkin yg ada yg cuma bisa ngewakilin rakyat,” ungkapnya, Minggu (23/7/2017).

Pemilik akun lainnya yang mengaku bernama Ki Belot. Ia menanggapi wacana yang disampaikan oleh Dewan Tangsel bahwa pajak daerah rawan‎ terjadi kebocoran. Kebocoran pajak dianalogikan mirip ban kendaraan bermotor ataupun genteng rumah.

“Bocor‎ alus apa mrembes,” singkat pria yang berpenampilan kumis tebal itu. Pernyataan ilmiah juga disampaikan pesbukers lainnya pemilik akun  Abdul Hamim Jauzie. Pertama, menurutnya, ini sangat membahayakan. Jika dibiarkan bisa membuat bangkrut keuangan daerah.

Kedua, harus ada keinginan baik (good will) dari Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Bisa dengan membentuk Tim Adhoc yang diberi mandat pengusutan dugaan kebocoran itu. Tim bisa melibatkan unsur masyarakat dan akademisi.

Mengapa Tim Adhoc, karena dengan tim ini akan mampu menembus birokrasi. Jika tidak dengan Tim Adhoc, pengusut tentu sungkan karena yg diusut teman-temannya sendiri.

“Berikutnya hasil tim, harus ditindaklanjuti dg pemberian sanksi tegas dengan memecat orang-orang yang terlibat. Airin harus berani. Hasil tim juga harus dilaporkan ke KPK. Lagi, lagi ini juga membutuhkan keberanian Airin,” tegas Hamim.**Baca juga: DPRD Tangsel: ‎Fulus Pajak Rawan Kebocoran.

‎Beredar rekapitulasi realisasi perolehan pajak per 30 Juni 2017 yang dicatat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat.**Baca juga: Realisasi Perolehan Pajak di Tangsel Masih Rendah.

Seperti pajak penerangan jalan yang dipatok sebanyak Rp105 milliar. Hasilnya baru terkumpul senilai Rp50.600.297.171 atau 48,19 persen.(yud)

Print Friendly, PDF & Email