oleh

Indonesia International Book Fair 2023 Akan Digelar di ICE BSD

image_pdfimage_print

Kabar6-Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-43 kembali digelar setelah PPKM terkait pandemi Covid-19 dicabut. IIBF akan digelar September, tepatnya 27 September hingga 1 Oktober 2023. Situasi memang tidak akan pernah seratus persen kembali seperti sebelum pandemi. Ada kebiasaan-kebiasaan baru, ada banyak pula peluang-peluang baru. Salah satu hal baru dalam penyelenggaraan IIBF tahun ini adalah venue, yakni Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Untuk pertama kali pula, IIBF diselenggarakan di luar Jakarta, di sebuah gedung pameran dan konvensi bertaraf internasional yang selama ini telah menjadi venue bagi kegiatan-kegiatan pameran besar di berbagai bidang, antara lain otomotif, kuliner, fashion, perbankan, pariwisata, dan juga perbukuan.

Ketua Umum Ikapi, Arys Hilman Nugraha dalam rilis yang diterima, Kamis (9/3/2023), menyampaikan bahwa perlu keberanian bagi Ikapi sebagai penyelenggara IIBF untuk melangkah di luar asumsi yang telah mapan. Namun, sesungguhnya, ICE BSD telah membuktikan tingkat kunjungan yang tinggi dalam berbagai kegiatan di dalamnya, dan yang tak kalah pentingnya telah menunjukkan kelas pengunjung yang sangat potensial bagi pemasaran produk apapun, termasuk buku.

**Baca Juga: Jelang Ramadan Keberangkatan Jemaah Umrah Meningkat

Penyelenggaraan IIBF 2023 mengusung tagline It’s time to read books! Menurut Ketua Panitia IIBF 2023, Mappa Tutu, beragam acara akan diadakan untuk memeriahkan IIBF. Acara akan dimulai dengan kegiatan pre event yang dirancang untuk mengundang calon pengunjung dapat hadir secara beramai-ramai.

Kegiatan pre-event dilakukan di sekolah-sekolah dan kampus-kampus universitas di sekitar BSD maupun Jabodebek. Kemudian pada hari H, panggung-panggung IIBF akan disediakan untuk memenuhi antusiasme yang tinggi dari para peserta pameran. Beragam acara akan diselenggarakan mulai dari diskusi dan peluncuran buku, jumpa penulis, seminar/workshop untuk insan perbukuan dan penerbitan, Anugerah Ikapi (Ikapi Awards), business matchmaking, dan Indonesia Rights Fair (IRF).

Pentas-pentas kreatif dan kesenian juga akan mendapatkan tempat, sebagaimana halnya produk-produk turunan terkait hak cipta buku. Event Cosplay, yang mendapatkan sambutan hangat pada tahun lalu, diharapkan akan turut mewarnai IIBF tahun ini. Waktu ini dipertimbangkan dengan baik mengingat status kegiatan ini berskala internasional dan Ikapi harus menyesuaikan dengan jadwal kegiatan sejenis di negara-negara lain.

Tahun lalu IIBF digelar pada bulan November. Pilihan waktu tersebut berbarengan dengan penyelenggaraan Kongres ke-33 Asosiasi Penerbit Internasional (IPA) agar terjadi pengenalan IIBF di tingkat dunia terkait hadirnya ratusan peserta internasional dari 61 negara.

Ikapi gembira hal itu terjadi dan melihat potensi keikutsertaan peserta internasional dari negara-negara sahabat yang meningkat.(red)

 

 

 

 

Print Friendly, PDF & Email