oleh

HMI Tigaraksa Bakal Gelar Aksi Demo

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengecam penangkapan kader serta Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Ami Jaya, pascakerusuhan yang terjadi dalam aksi damai 4 November 2016 lalu.

“Penangkapan itu merupakan upaya pengalihan isu atas kasus dugaan penistaan agama yang terjadi. Kami pun sangat menyesalkan penangkapan paksa terhadap beberapa kader HMI,” ujar Ketua Komisariat HMI Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Marno, Rabu (9/11/2016).

Oleh sebab itu, lanjut Marno, HMI Komisariat Tigaraksa, menuntut pembebasan atas kriminalisasi terhadap beberapa kader HMI yang secara prosedur hukum terkesan tendensius dan memaksakan.

“Kami beserta kawan-kawan lainnya di Tangerang, akan melakukan koordinasi untuk menggelar aksi unjuk rasa pada instansi kepolisian di beberapa titik. Ini dilakukan untuk meminta agar kader HMI dibebaskan,” pungkasnya.

Diketahui, lima aktivis HMI diringkus polisi, Selasa (8/11/2016) dini hari tadi. Penangkapan itu terkait kericuhan saat demo Ahok di depan Istana Presiden, Jumat (4/11/2016) lalu.**Baca juga: Antasari Azhar Datangi Bapas Kanwil Banten.

Kelima aktivis yang ditangkap masing-masing adalah, II, AJ, RM, RR, dan MRD. Masing-masing masih berstatus sebagai mahasiswa di universitas berbeda.**Baca juga: Pecah Ban, Avanza Serempet Arimbi dan Pemotor di Tangerang.

II dan AH tercatat sebagai mahasiswa Unas, RR imahasiswa Universitas Jaya Baya, MRD mahasiswa Universitas Attahiriyah, dan RM dari Universitas Ibnu Khaldun.(shy)

Print Friendly, PDF & Email