oleh

Hari Ini, Pemkot Tangsel Bongkar Bangli di Reni Jaya

image_pdfimage_print
Perumahan Reni Jaya. (foto; Tangseloke)

Kabar6-Pembongkaran Bangunan Liar (Bangli) di garis sepadan Kali Ciledug Hulu, dikawasan Reni Jaya RW 18, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bakal dilaksanakan pada Kamis (14/7/2016) hari ini, pukul 09.00 WIB.

Demikian disampaikan oleh Lurah Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangsel, Supriyadi. Menurutnya, pada Rabu (13/7) pukul 12.30 WIB, dirinya bersama Camat Pamulang, Deden Juardi, RT dan RW serta tokoh masyarakat sudah turun ke lokasi.

“Tadi siang (kemarin red) saya bersama Pak Camat sudah meninjau lokasi. Pembongkaran besok (hari ini red) pukul 09.00 WIB,” kata Supriyadi saat dihubungi.

Tinjauan ke lapangan untuk memastikan kesiapan alat pembongkaran. Selain itu untuk berkomunikasi dengan warga setempat khususnya warga yang memiliki bangli.

“Kami sudah berkomunikasi kepada pemilik Bangli. Pada dasarnya mereka sepakat hanya saja pro dan kontra itu hal yang lumrah,” katanya.

Sedianya, ada sebanyak 120 rumah berdiri disepanjang garis sepadan sungai kurang lebih 700 meter itu. Sebanyak 35 unit diantaranya masuk di RW 21. Sisanya masuk di RW 18.

Warga yang berada di RW 21, sejak awal tidak ada pertentangan dengan Pemkot perihal rencana pembongkaran bangli tersebut. Namun, berbeda dengan beberapa warga di RW 18  yang memprotes keras.

“Warga yang mendukung adanya pembongaran dan normalisasi kali jauh lebih banyak ketimbang yang menolaknya,” ujar Supriyadi memastikan.

Menurutnya, untuk di RW 18 ada berbarapa bangli yang telah dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Sementara eskavator yang sudah teronggok dilokasi, juga siap untuk melakukan pembongkaran.

“Alat berat itu selain untuk pengerjaan normalisasi kali juga membongkar Bangli yang berlum dibongkar oleh pemilik. Tidak ada masalah di lapangan dan semoga berjalan aman dan damai,” harapnya. **Baca juga: Mayat Dalam Box Plastik di Tol PIK, Karyawati Bukopin Tangsel.

Terpisah, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Tangsel Judianto memastikan penurunan alat berat sejak tinga pekan lalu sebetulnya akan digarap sebelum lebaran. Namun karena waktunya tidak tepat maka diundur. **Baca juga: Sering Berhalusinasi, ABG Borjuis Gandir di Alam Sutera.

“Jadwal awal sebelum lebaran tapi waktunya tidak tepat. Maka diagendakan pada Kamis ini (hari ini red) tapi sepertinya teman-teman di wilayah seperti kelurahan dan Satpol PP sedang melakukan komunikasi lebih lanjut,” tutur Judianto. **Baca juga: Banjir Paling Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia.

Pasalnya DBMSDA tidak mungkin, melaksanakan sendiri tanpa harus ada bantuan. Ia pun memastikan sebetulnya di lapangan tidak ada masalah yang berarti semua sudah sepakat untuk dibongkar. **Baca juga: Warga Reni Jaya Tuding Penyempitan DAS Picu Banjir.

“Alat berat itu nanti digunakan untuk membongkar Bangli revitalisasi kali,” paparnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email